ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenkeu Serap PNBP Rp477,5 Triliun hingga Oktober 2024, Ada Penurunan di Sektor Migas

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi PNBP tahun ini lebih sedikit mengalami penurunan 3,4%, dari Rp494,4 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Jumat, 8 November 2024 - 21:19 WIB
Menkeu Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Masih Tak Capai Target: Minus 1,37 Persen
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) telah mencapai Rp477,5 triliun per 31 Oktober 2024.

Angka ini sudah mencapai 97,1% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Secara umum, pencapaiannya sudah Rp477,5 triliun atau 97,1 persen. Ini sudah sangat tinggi,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi PNBP ini sedikit mengalami penurunan 3,4%, dari Rp494,4 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Penurunan ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi sektor sumber daya alam (SDA), yang merupakan kontributor utama PNBP, termasuk kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan layanan umum (BLU).

Sumber utama penerimaan PNBP berasal dari SDA migas, yang tercatat sebesar Rp93,9 triliun, atau 85,2% dari target APBN.

Namun, pencapaian ini mengalami kontraksi 4% dibandingkan tahun lalu, akibat penurunan lifting minyak dan gas yang tertunda, serta penurunan produksi sumur migas yang semakin tua.

Di sisi lain, penerimaan dari SDA nonmigas berhasil tercapai 100% dari target, dengan total nilai mencapai Rp97,5 triliun.

Namun, penerimaan dari sektor ini mengalami penurunan 16,6% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama karena moderasi harga batu bara yang membuat royalti berkurang hingga 24,9%.

PNBP lainnya juga mengalami kontraksi sebesar 6,4% yoy, meskipun realisasinya tercatat mencapai Rp125 triliun, yang setara dengan 108,5% dari target.

Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya pendapatan dari hasil tambang dan pendapatan tidak berulang dari Kejaksaan serta Kominfo.

Namun, ada sisi positif dengan kinerja yang lebih baik dari sektor kekayaan negara dipisahkan (KND) dan BLU. PNBP KND tercatat tumbuh 7,5% yoy, mencapai Rp79,7 triliun, yang setara dengan 92,8% dari target, terutama berkat dividen dari BUMN perbankan yang meningkat.

Sementara itu, pendapatan BLU tercatat tumbuh 13,2% yoy, mencapai Rp81,6 triliun, atau 97,9% dari target, berkat pendapatan dari jasa layanan rumah sakit, pendidikan, dan pengelolaan dana BLU.

Namun, pendapatan BLU dari pungutan ekspor sawit mengalami pelambatan 18,6% dibandingkan tahun lalu. (ant/rpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT