Target Ekonomi Tumbuh 8%! Anindya Bakrie Rapatkan Barisan Diplomatik dengan Para Duta Besar untuk Kemajuan Bersama: Kepuasan pada Pak Prabowo sudah 91%
- tvOnenews.com/Adinda R. Safira
Menurut Anindya, tiga kunci tersebut adalah peace, stability, dan continuity.
“Nah, lucunya negara-negara lain itu belum tentu punya ketiga hal itu bersamaan. Gak semua negara bisa mengatakan peaceful. Ada yang bisa mengatakan peaceful, gak bisa semua negara mengatakan stabil,” jelasnya.
Sebagai contoh, Anindya menyebut Amerika Serikat, di mana setelah Pemilu 5 November 2024, belum tentu negara tersebut memiliki ketiganya.
“Jadi lucu sekali, waktu tahun 90-an akhir saya bekerja di Amerika, selalu apa-apa bicara mengenai Indonesia, dibilang ekonominya prospektif tapi politically unstable. Nah, sekarang kita bicara berbeda untuk Amerika,” ungkapnya.
Anindya juga menekankan pentingnya continuity atau keberlanjutan dalam mencapai Indonesia Emas.
Menurutnya, keberlanjutan ini terlihat dari transisi kepemimpinan yang baik antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
“Nah, continuity saya rasa dalam rangka Indonesia mencapai Indonesia Emas, itu adalah sesuatu yang patut kita syukuri dan kita terlihat di dalam apa yang terjadi dari transisi kepemimpinan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo,” terangnya.
Di samping itu, Presiden Direktur Viva Grup itu mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap Prabowo kini mencapai 91%.
Meski demikian, untuk mencapai visi besar, diperlukan langkah bertahap serta kerja sama semua pihak.
“Nilai kepuasaan kepada Pak Prabowo di 11 hari ini adalah 91%. Jadi rupanya beliau tahu. Beberapa hal yang membuat kita optimis di dunia usaha, dan angka yang bisa disebut 8% secara bertahap, itu di dalam pidato beliau mengatakan bahwa penegakan hukum adalah prioritas utama,” ungkap Anindya.
Melalui komitmen kerja sama dengan duta besar dan keberlanjutan kebijakan yang konsisten, Anindya optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai target ambisius yang telah dicanangkan. (ars/rpi)
Load more