Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Dibuka Sebentar Lagi, Suporter Sudah Serbu Pendaftaran Garuda ID yang Jadi Syarat Beli Tiket, Pahami Cara Ini Agar Tak Kehabisan

Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengharuskan penggunaan Garuda ID untuk pembelian tiket Timnas Indonesia.

Penerapannya dimulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat Timnas Indonesia vs Jepang, pada 15 November 2024. Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertandingan tersebut.

Direncanakan, penggunaan Garuda ID sebagai syarat pembelian tiket akan terus diterapkan untuk laga kandang Timnas Indonesia lainnya, salah satunya saat melawan Timnas Arab Saudi pada 19 November 2024, masih pada laga yang sama yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Syarat pembelian tiket itu membuat website KitaGaruda, sebagai sanara mendapatkan Garuda ID kerap down akibat diserbu antusiasme suporter Timnas Indonesia.

Kondisi itu terjadi pada detik-detik pembukaan penjualan tiket Timnas Indonesia oleh PSSI yang sebelumnya diumumkan akan dimulai pada 1 November 2024 nanti.

Pelansiran tim tvOnenews pada Senin (28/10/2024) pukul 09.00-10.115 WIB, Website KitaGaruda tidak dapat diakses.

Terdapat keterangan 'Oops, looks like the page is lost. This is not a fault, just an accident that was not intentional' dalam halaman muka website tersebut.

Atau "Ups, sepertinya halamannya hilang. Ini bukan kesalahan, hanya kecelakaan yang tidak disengaja' jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Kondisi itu membuat suporter Timnas Indonesia berharap adanya perbaikan dari layanan website.

"Servernya tolong pak, sering down," tulis akun Instaragm @evan_deny dalam kolom komentar PSSI.

"Masih eror terus webnya," tulis @amal.nurilmiawan.

"Ga bisa diakses pak<" tulis kyzyanuar.

Dalam konfirmasi terpisah, PSSI mengakui adanya eror dalam pelaksanaan mekanisme pendaftaran Garuda ID.

Keluhan suporter Timnas Indonesia pun diakui banyak sudah diterima.

PSSI mengakui kendala dan keluhan itu serta meminta suporter Timnas Indonesia untuk memaklumi atas metode baru itu. Serta terus mencoba hingga berhasil mendapatkan Garuda ID.

PSSI menyebut, kendala tersebut nornal dialami, karena meledaknya jumlah pendaftar Garuda ID sesaat sistem berbentuk laman itu diluncurkan.

"Kami harap ini ada pemakluman karena ini metode baru," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam siarannya, Kamis (24/10/2024).

Dijelaskannya, eror tersebut karena sistem aplikasi yang mendeteksi pendaftar Garuda ID sebagai spam, karena banyak pendaftar yang diterima dalam sekali waktu yang sama.