Lebih Nyaman, KA Progo Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Mulai Besok

Jakarta, tvonenews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mulai akan mengoperasikan rangkaian kereta api (KA) Progo 248A relasi Pasar Senen-Lempuyangan menggunakan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation pada Selasa besok (15/10/2024).

“Peningkatan pelayanan pada kereta api kelas ekonomi ini adalah wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience, sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, dikutip Senin (14/10/2024).

Ia mengatakan, KAI secara konsisten terus beradaptasi untuk dapat memenuhi harapan masyarakat dalam meningkatkan kenyamanan penumpang pada kereta ekonomi.

Diketahui, satu gerbong kereta api kelas ekonomi generasi lama berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan.

Kini dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut, maka stamformasi KA Progo menjadi 8 kereta ekonomi K3 Stainless Steel New Generation 2024 dengan total 576 tempat duduk, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.

“KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, dengan jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi dalam 1 kereta, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas,” kata Ixfan.

Selain itu, kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar, serta bisa diatur kemiringannya dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan.

Pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta pada rangkaian KA baru tersebut juga sudah menggunakan pintu elektrik otomatis, sehingga memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu.

Pelanggan juga disediakan USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta untuk mengisi daya gadget penumpang.

KAI juga menambah jumlah toilet menjadi 2 toilet pada masing-masing gerbong dengan memisahkan antara toilet pria dan toilet wanita, serta mengganti model toilet dari toilet jongkok menjadi toilet duduk. Khusus di toilet wanita, disediakan pula meja lipat yang berfungsi untuk mengganti popok bayi.