ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Nama Kandidat Menteri/Kepala Penerimaan Negara, Edi Slamet Irianto Masuk: Siap Isi Kementerian Baru di Kabinet Prabowo-Gibran?

Ada tiga nama kandidat yang muncul sebagai calon menteri di Kementerian/Badan Penerimaan Negara yang akan dibentuk oleh Prabowo Subianto di kabinetnya nanti.
Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:16 WIB
3 Nama Kandidat Menteri/Kepala Penerimanaan Negara: Anggito Abimanyu (kiri), Edi Slamet Irianto (tengah), Permana Agung Dradjattun (kanan).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut akan merealisasikan pembentukan kementerian baru, yakni Kementerian/Badan Penerimaan Negara dalam kabinetnya nanti.

Kementerian ini akan dibentuk atas usulan pemisahan tugas Badan Penerimaan Negara yang selama ini diampu oleh  Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan.

Sekretaris HIPMI Tax Center,  Dr. (C) Mierza Darsya Putra, dalam keterangannya menekankan bahwa Kementerian Penerimaan Negara harus dipimpin oleh satu Menteri dan dua Wakil Menteri, guna mencapai target penerimaan negara sebesar 23% pada tahun 2029.

"Sudah selayaknya untuk penerimaan negara memiliki 1 Menteri dan 2 Wakil Menteri mengingat tugas yang berat dalam mencapai rasio penerimaan 2029 sebesar 23%. Kegagalan dalam penghimpunan negara bisa berdampak sistemik kepada pembiayaan program-program Prabowo-Gibran," ujarnya, Kamis (10/10/2024).

Mengingat komposisi penerimaan negara hampir 75% lebih berasal dari penerimaan pajak, Menteri Penerimaan Negara, kata Mierza, sebaiknya berasal dari kalangan profesional yang memahami administrasi perpajakan.

Semenetara jabatan Wakil Menteri, menurutnya bisa diisi oleh mereka yang memahami penerimaan negara bukan pajak dan bea cukai.

Adapun Prabowo disebut telah mengantongi sejumlah kandidat menteri dan wakil menteri yang bakal menjadi pemimpin lembaga dengan tugas mengumpulkan dana negara melalui pajak, bea, cukai hingga PNBP tersebut.

Hal itu juga sempat disampaikan oleh adik kandung Prabowo Subianto yang juga merupakan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo.

"Badan Penerimaan Negara (akan) menjadi Kementerian Penerimaan Negara. Menterinya sudah ada, dan di situ Prabowo akan menuju rasio penerimaan negara menjadi 23% dari PDB, itu angka dari tim saya," ujar Hashim saat diskusi dengan Kadin Indonesia, Senin, 7 Oktober 2023.

Berdasarkan informasi yang beredar dan dihimpun oleh tvOnenews.com, setidaknya ada 3 nama yang disebut sebagai calon Menteri/Kepala Penerimaan Negara. Berikut adalah masing-masing nama dan profil singkatnya:

1. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., GRCP

Anggito adalah mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan yang menjabat pada periode 2006-2010. Secara pengalaman, ia memang memiliki kompetensi dalam merumuskan kebijakan fiskal dan perencanaan kebijakan ekonomi nasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT