Jakarta, tvonenews.com - LRT Jabodebek menerapkan tarif baru yang berlaku setiap Sabtu, Minggu, dan libur nasional dengan maksimal tarif Rp 10.000. Rincian tarif ini adalah Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya.
"Dengan tarif spesial ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi publik berbasis rel yang efisien, ramah lingkungan, dan membantu mengurangi kemacetan serta polusi," ujar Mahendro dalam keterangannya, dikutip Minggu (6/10/2024).
Mahendro menuturkan, LRT Jabodebek terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain, menjadikannya pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di akhir pekan. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai pusat kegiatan yang populer untuk bersantai maupun berolahraga di akhir pekan.
Misalnya, bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana Car Free Day di kawasan Sudirman, dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI. Bagi yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dapat turun di Stasiun TMII.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata alam di Buperta Cibubur, bisa turun di Stasiun Harjamukti.
“Kami mengajak masyarakat untuk menikmati akhir pekan dengan LRT Jabodebek yang menawarkan perjalanan nyaman, terjangkau, dan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Dengan LRT Jabodebek, masyarakat dapat bepergian dengan lebih efisien, serta membantu mengurangi kemacetan serta polusi di jalan raya," imbuhnya.
Sebelumnya, LRT Jabodebek kembali melakukan penyesuaian jadwal operasional mulai Rabu (25/9/2024). Penyesuaian jadwal bertujuan meningkatkan efektivitas pola operasi, dengan tetap mendukung kebutuhan pengguna pada jam-jam sibuk dan juga memaksimalkan perawatan kereta.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menjelaskan dengan penyesuaian ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek di hari kerja akan menjadi 348 dari semula 358 perjalanan, sedangkan pada akhir pekan akan tetap sebanyak 260 perjalanan per hari.
"Meskipun ada penyesuaian, jadwal tetap diprioritaskan untuk mendukung pengguna pada jam sibuk dengan pola operasi yang lebih efisien dan tepat waktu," kata Mahendro dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Pada September 2024, volume pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja tercatat rata-rata mencapai 79.247 pengguna per hari, dengan waktu paling padat terjadi antara pukul 06.00–08.00 dan pukul 16.00–19.00.
Keberangkatan Pertama:
Keberangkatan Terakhir:
Saat ini, katanya, LRT Jabodebek sudah beroperasi sampai pukul 22.49 untuk Dukuh Atas – Jatimulya dan pukul 22.55 untuk Dukuh Atas – Harjamukti.(nba)
Load more