Dalam pidatonya, Anindya juga menyoroti tiga hal penting yang perlu menjadi fokus Kadin ke depannya.
Pertama, pentingnya mempertegas pemberantasan impor ilegal yang merugikan pengusaha lokal. Kedua, memperluas pasar ekspor untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia. Ketiga, menguatkan peran UMKM di daerah agar bisa berpartisipasi dalam perdagangan global.
Ketua Kadin NTB, Faurani, juga menyampaikan harapannya agar Kadin bisa lebih dekat dengan pemerintah, dengan momentum kepemimpinan Anindya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Real Estat Indonesia, Joko Suranto, memuji kapasitas Anindya dalam mengharmonisasi kepentingan dunia usaha dengan pengalaman panjangnya.
Di tengah acara, Anindya juga menyatakan kesiapannya untuk mengajak semua pelaku usaha bergabung dengan Kadin guna menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
"Dan (saya) mengajak semua pengusaha dan perusahaan menjadi bagian dari Kadin. Marilah kita melihat ke depan karena, istilahnya, tantangan dan peluangnya sama-sama besar,” tegasnya.
Kemudian pada saat penutupan, acara ini diisi dengan sarasehan antara Ketua Umum Kadin dan para pimpinan daerah serta asosiasi.
Load more