ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Waspada Sinyal Bahaya! Pertumbuhan Uang Beredar, Kredit Perbankan, Hingga Simpanan Kompak Melambat di Agustus 2024

Selain pertumbuhan Uang Beredar (M2) yang tumbuh melambat, penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2024 juga tumbuh melambat, menjadi hanya 10,9 persen (yoy).
Senin, 23 September 2024 - 12:30 WIB
Waspadai Sinyal Bahaya! Pertumbuhan Uang Beredar, Kredit, Hingga Simpanan Kompak Melambat di Agustus 2024
Sumber :
  • istimewa, Bank Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Prospek positif pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan mulai menghadapi ancaman. Data - data terbaru menunjukkan adanya pelemahan pertumbuhan uang beredar (M2), kredit, hingga Dana Pihak Ketiga atau simpanan perbankan.

Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2024 tetap tumbuh. Posisi M2 pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp8.973,7 triliun atau tumbuh sebesar 7,3 persen (yoy).

“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,0 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,6 persen (yoy),” kata Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2024).

Namun, pertumbuhan sebesar 7,3 persen di Agustus 2024 ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,6 persen (yoy).

Selain pertumbuhan Uang Beredar (M2) yang tumbuh melambat, penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2024 juga tumbuh melambat, dari sebesar 11,7 persen di Juli 2024, menjadi hanya tumbuh sebesar 10,9 persen (yoy).

“Penyaluran kredit pada Agustus 2024 tumbuh sebesar 10,9 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,7 persen (yoy),” jelas Erwin Haryono.

Selanjutnya, pelemahan juga terjadi pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau simpanan perbankan.  Penghimpunan DPK pada Agusutus 2024 tercatat sebesar Rp8.364,7 triliun, atau tumbuh 6,8 persen (yoy), atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Juli 2024 sebesar 7,7 persen (yoy).

“Perkembangan DPK dipengaruhi pertumbuhan DPK koprorasi (13,4 persen, yoy) dan perorangan (1,0 persen, yoy),” seperti dikutip dari laporan yang dirilis Bank Indonesia.

Pertumbuhan Kredit

Dari data Bank Indonesia terungkap bahwa kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp7.441,9 triliun, atau tumbuh 10,9 persen. Turunnya pertumbuhan kredit ini terutama disebabkan oleh turunnya pertumbuhan kredit perorangan yang hanya tumbuh sebesar 5,7 persen (yoy), sementara pertumbuhan kredit korporasi masih bisa tumbuh 15,7 persen.

Sementara berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Agustus 2024 terutama disebabkan oleh penurunan pada kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI). Sedangkan kredit konsumsi terpantau masih relatif stabil.

Pada Agustus 2024, kredit modal kerja tumuh 10,3 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan Juli 2024. Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan di sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan, serta sektor pertambangan dan penggalian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT