Amerika Serikat Hibah Jutaan Dolar Lagi ke IKN untuk Proyek Percobaan, 7 Perusahaan Ini Terlibat

Jakarta, tvOnenews,com - Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengundang partisipasi internasional dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan saat Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan hibah dari Amerika Serikat (AS) lagi senilai US$7,6 juta atau setara Rp115,52 miliar (asumsi kurs Rp15.200).

Basuki menegaskan, pembangunan IKN memang membutuhkan kerja sama berbagai pihak dari seluruh dunia.

Menteri PUPR RI itu pun mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat.

“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini,” kata Basuki dikutip dari laman OIKN, Senin (23/9/2024).

Penandatanganan hibah yang dilakukan Basuki Hadimuljono bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, dimaksudkan untuk sebuah pilot project.

Proyek percontohan yang dimaksud adalah terkait dengan teknologi Command Center di Ibu Kota Nusantara untuk mewujudkan visi Kota Cerdas Nusantara.

Hibah ini diberikan oleh Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA), sebuah lembaga independen yang fokus pada pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Sebelumnya, pada 2 Mei 2024, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, dan Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, menandatangani hibah senilai US$2,49 juta (Rp37,88 miliar) di Los Angeles.

Dana tersebut digunakan untuk penerapan teknologi kota cerdas di IKN, menjadikan total hibah yang diterima OIKN dari USTDA sebesar US$10,09 juta (Rp153,37 miliar).

Penandatanganan yang dilakukan pada 20 September 2024 di Jakarta ini menandai awal dukungan Amerika Serikat dalam pelaksanaan proyek percontohan teknologi kota cerdas di IKN.

Hibah tersebut melibatkan kolaborasi dengan 7 perusahaan teknologi besar asal Amerika Serikat, seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola.

Perusahaan-perusahaan ini akan berperan dalam pengembangan Command Center, pusat kendali teknologi pintar di Nusantara.

Duta Besar Amerika Serikat, Kamala Shirin Lakhdhir, menekankan pentingnya dukungan ini sebagai wujud komitmen Amerika Serikat terhadap pembangunan IKN sebagai kota cerdas.

“Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas,” ujarnya.

Hibah Amerika Serikat ini memang menjadi angin segar untuk proyek Kota Cerdas IKN mendapat.

Kolaborasi internasional tersebut diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Ibu Kota Nusantara sebagai kota masa depan yang didukung teknologi pintar. (rpi)