LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK bongkar ada korupsi kesehatan hingga Rp20 triliun termasuk di BPJS Kesehatan.
Sumber :
  • Istimewa

10 Tahun BPJS Kesehatan: KPK Tekankan Pentingnya Sinergi dan Transparansi untuk Cegah Korupsi

Guna menjaga keberlanjutannya dan memastikan layanan kesehatan yang merata serta adil, diperlukan sinergi berbagai pihak dalam tata kelola kesehatan.

Sabtu, 21 September 2024 - 22:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) alias BPJS Kesehatan, telah berjalan selama satu dekade.

Dalam sepuluh tahun tersebut, program ini telah memberikan akses kesehatan bagi jutaan rakyat Indonesia.

Guna menjaga keberlanjutannya dan memastikan layanan kesehatan yang merata serta adil, diperlukan sinergi berbagai pihak dalam tata kelola kesehatan yang lebih transparan dan akuntabel.

Pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan agar program ini bebas dari fraud dan potensi korupsi yang bisa merugikan banyak pihak.

Baca Juga :

Sayangnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini mengungkap adanya skandal penyelewengan dana di sektor kesehatan yang cukup mencengangkan.

Dari total anggaran kesehatan, KPK menemukan bahwa sekitar 10% atau setara dengan Rp20 triliun diduga dikorupsi.

Fakta ini memperlihatkan adanya penyalahgunaan anggaran besar-besaran di sektor yang seharusnya vital bagi kesejahteraan rakyat.

Hal itu dibeberkan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, saat menyampaikan sambutan pada Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2024, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Alex menjelaskan bahwa pada 2024, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp150 triliun untuk mendukung layanan kesehatan bagi 98% penduduk Indonesia yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan.

Dengan anggaran sebesar itu, Alex menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam pengelolaan dana. Ia meminta BPJS Kesehatan untuk lebih memperhatikan tata kelola keuangan agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Namun, Alex mengakui bahwa selama program berjalan, masih banyak kelemahan yang membuka peluang terjadinya kecurangan. 

Menurutnya, kurangnya integritas dalam pengelolaan dana ini dapat berdampak buruk, seperti penyalahgunaan anggaran, menurunnya kepercayaan publik, dan ancaman terhadap keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Kerugian dari fraud di bidang kesehatan adalah 10% dari pengeluaran untuk kesehatan masyarakat, sekitar Rp20 triliun secara nominal," kata Alex, dikutip Sabtu (21/9/2024).

"Kasus yang tidak pernah tersentuh adalah dalam pelayanan jaminan kesehatan, di mana ada manipulasi/phantom billing yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan (faskes), baik pusat maupun daerah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," terang Alex.

Bentuk penipuan lain yang sering ditemukan termasuk manipulasi data peserta dan penyalahgunaan layanan yang sebenarnya tidak diperlukan.

Ini bisa berupa tindakan medis berlebihan atau pemberian obat yang tidak dibutuhkan, semata-mata demi keuntungan.

KPK sendiri terus berupaya untuk mencegah korupsi di sektor kesehatan dengan membangun ekosistem yang berintegritas bersama para pemangku kepentingan.

Hal ini diharapkan mampu menekan risiko kecurangan dan tindak pidana korupsi. 

“Pemberantasan korupsi bukan tugas KPK saja, tapi tugas bersama. Kita tidak bisa tutup mata saat tahu di lingkungan ada kecurangan, laporkan ke BPJS! Saya rasa sekarang sudah ada fitur semacam Whistle Blower System (WBS). Kalau bisa diingatkan dan dicegah sejak dini lebih baik,” tegas Alex.

Di forum yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengakui bahwa kolaborasi antarinstansi pemerintah, fasilitas kesehatan, serta asosiasi profesi sangat penting untuk mendukung keberlanjutan program JKN.

Ia juga menyebutkan bahwa 2024 adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan transformasi layanan kesehatan dengan fokus pada peningkatan akses dan mutu.

"BPJS Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai inovasi, seperti simplifikasi administrasi pelayanan di fasilitas kesehatan serta adanya digitalisasi layanan melalui telekonsultasi, e-SEP, antrean online, dan i-Care JKN," kata Ghufron.

Skandal penyelewengan dana kesehatan ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk terus memperbaiki sistem dan meningkatkan integritas. Korupsi di sektor kesehatan tidak hanya merugikan negara dan rakyat, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebelum Terlambat Mulai Sekarang Mohon Kurangi Minum Jus Buah, Alih-alih Menyehatkan Justru Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kata dr Zaidul Akbar

Sebelum Terlambat Mulai Sekarang Mohon Kurangi Minum Jus Buah, Alih-alih Menyehatkan Justru Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kata dr Zaidul Akbar

Asupan buah sehari-hari tentunya baik untuk kandungan vitamin dalam tubuh dan banyak dianjurkan pakar kesehatan, kecuali jus buah kata dr Zaidul Akbar. Kenapa?
Bahrain Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia, Kini Justru Ketar-ketir Jelang Bertemu Skuad Garuda di Round 3, Sampai Bilang...

Bahrain Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia, Kini Justru Ketar-ketir Jelang Bertemu Skuad Garuda di Round 3, Sampai Bilang...

Bahrain kini mulai mewaspadai Timnas Indonesia jelang round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 padahal sempat meremehkan skuad Garuda namun kini justru bilang...
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Setelah Bercerai, Karena Hal Ini Tak Disangka Betrand Peto Akhirnya Lebih Pilih Ikut...

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Setelah Bercerai, Karena Hal Ini Tak Disangka Betrand Peto Akhirnya Lebih Pilih Ikut...

Banyak yang penasaran, apakah Betrand Peto lebih memilih ikut tinggal dengan Ruben Onsu atau ingin ikut Sarwendah setelah bercerai? Anak itu justru pilih...  
Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia Tiru Cara Shin Tae-yong Cari Pemain Keturunan Grade A, 5 Pemain ini Paling Diincar Harimau Malaya

Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia Tiru Cara Shin Tae-yong Cari Pemain Keturunan Grade A, 5 Pemain ini Paling Diincar Harimau Malaya

Malaysia ikut meniru cara Timnas Indonesia yang kini berkembang pesat di bawah asuhan Shin Tae-yong, dengan mengincar 5 pemain keturunan Grade A, siapa saja?
Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, akhirnya buka suara setelah Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh OPM
Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Bintang Timnas Indonesia, Thom Haye telah menghadapi calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers di laga Almere City vs FC Twente pada laga lanjutan Liga Belanda 2024/2025.
Trending
Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Polisi Bocorkan Hasil Awal Penyelidikan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Patah Tulang

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan hasil awal pemeriksaan terhadap tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi. 
Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Statistik Thom Haye dan Mees Hilgers di Laga Almere City Vs FC Twente: Profesor Ciptakan 3 Peluang, Calon Bek Timnas Indonesia Cetak Assist 

Bintang Timnas Indonesia, Thom Haye telah menghadapi calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers di laga Almere City vs FC Twente pada laga lanjutan Liga Belanda 2024/2025.
Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Lagi Shalat, Makmum Baca Surah Al Fatihah Tiba-tiba Imam Langsung Rukuk, Lanjut atau Berhenti? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjawab kasus dalam shalat berjamaah memperlihatkan makmum belum selesai membaca Surah Al Fatihah keburu imam mengganti gerakan ke rukuk.
Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Soal Pembesan Pilot Susi Air, PM Selandia Baru Lontarkan Kata-kata Ini

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, akhirnya buka suara setelah Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh OPM
Gagal Bujuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders agar Tetap di Belanda, KNVB Beri Peringatan Tegas untuk Timnas Indonesia: Jangan...

Gagal Bujuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders agar Tetap di Belanda, KNVB Beri Peringatan Tegas untuk Timnas Indonesia: Jangan...

Sekjen KNVB pernah memberikan peringatan tegas untuk Timnas Indonesia lantaran banyak pemain dari Belanda kini mulai nyatakan minat membela tanah leluhurnya.
Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Pelatih Roberto Mancini dan Graham Arnold yang tak bisa kalahkan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberkan kekuatan skuad Garuda.
Tak Lagi Serumah dengan Sarwendah, Ahli Tarot Ini Terawang Ruben Onsu Justru Akan...

Tak Lagi Serumah dengan Sarwendah, Ahli Tarot Ini Terawang Ruben Onsu Justru Akan...

Ahli tarot Jeng Nimas mencoba menerawang kehidupan Ruben Onsu setelah bercerai dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Selengkapnya