LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Dirut Indofarma menjadi salah satu dari tiga tersangka korupsi alat kesehatan yang merugikan negara ratusan miliar rupiah.
Sumber :
  • Dok. Indofarma

Eks Dirut Indofarma jadi Tersangka Korupsi Alkes Fiktif, Rugikan Negara Rp371 Miliar: Begini Modusnya

Eks Dirut PT Indofarma Tbk bersama dua tersangka lain ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi alat kesehatan fiktif oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta.

Kamis, 19 September 2024 - 20:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta menetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi yang melibatkan pengelolaan keuangan PT Indofarma Tbk dan anak perusahaannya selama periode 2020-2023.

Salah satu tersangkanya adalah mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk berinisial AP, yang menjabat pada 2019 hingga 2023.

Selain AP, Kejati Jakarta juga menetapkan tersangka lain yakni GSR selaku Direktur PT Indofarma Global Medika (IGM) untuk periode 2020-2023, dan CSY yang menjadi Kepala Keuangan PT IGM.

Ketiganya diduga terlibat dalam tindakan yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp371 miliar.

Baca Juga :

"Para tersangka telah merugikan negara sejumlah Rp 371.000.000.000 (tiga ratus tujuh puluh satu miliar rupiah) yang saat ini masih dalam penghitungan kerugian keuangan negara oleh BPK RI," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum, Syahron Hasibuan, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).

Modus Korupsi Alkes Fiktif Indofarma

Syahron dalam keterangannya juga menjelaskan peran dan modus masing-masing tersangka.

AP diduga memanipulasi laporan keuangan PT Indofarma Tbk pada 2020 dengan menciptakan piutang, utang, serta uang muka untuk pembelian produk alat kesehatan yang fiktif. Hal ini membuat seolah-olah perusahaan berhasil mencapai target.

GSR juga terlibat dalam tindakan untuk memenuhi target penjualan pada 2020 dengan menjual produk Panbio ke PT Promedik, anak perusahaan PT IGM.

Namun, PT Promedik sebenarnya tidak memiliki kapasitas untuk melakukan pembelian, sehingga merugikan PT IGM.

Tidak hanya itu, GSR juga menginstruksikan CSY untuk membuat klaim diskon palsu dari beberapa vendor serta mencari pendanaan non-perbankan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT Indofarma Tbk dan PT IGM.

Mereka bahkan membentuk unit baru bernama FMCG untuk melakukan transaksi fiktif.

Sementara itu, CSY berperan dalam membuat laporan keuangan PT IGM terlihat baik-baik saja dengan cara membuat klaim diskon palsu.

CSY, bersama dengan BBE yang menjabat sebagai Manajer Keuangan PT Indofarma Tbk pada 2020-2021, juga mencari pendanaan non-perbankan dan mentransfer dana ke vendor seolah-olah terjadi kesalahan transfer.

"Dana yang terkumpul selain digunakan untuk menutupi defisit anggaran juga digunakan untuk kepentingan pribadi CSY," jelas Syahron.

Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Jo Pasal 18 ayat (1) dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mereka juga dikenakan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 64 ayat (1) dari KUHP.

Untuk kepentingan penyidikan, AP saat ini ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat, GSR di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung, dan CSY di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Mereka akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan.

Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan mantan pejabat tinggi perusahaan BUMN dan menunjukkan betapa besarnya kerugian negara akibat praktik korupsi tersebut.

Penetapan tersangka ini menjadi salah satu jawaban atas buruknya tata kelola industri farmasi yang membuat Indofarma hampir tumbang dalam, beberapa waktu terakhir. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral