ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Permintaan Kratom Meningkat Meski Kontroversi, Menkop UKM Dorong Kalimantan untuk Hilirisasi: Punya Potensi Sebesar Sawit?

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong terwujudnya hilirisasi atau pengolahan hasil untuk mengembangkan berbagai produk berbasis kratom di Kalimantan.
Sabtu, 14 September 2024 - 11:33 WIB
Kratom atau Mitragyna speciosa Korth
Sumber :
  • Istimewa/medmark.com

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mendorong terwujudnya pengolahan hasil atau hilirisasi dalam mengembangkan berbagai produk berbasis tanaman kratom melalui koperasi di Kalimantan.

Pasalnya, permintaan dunia atas kratom terus meningkat setiap tahunnya meski sampi saat ini masih menimbulkan kontroversi terkait kandungan narkotika di dalamnya.

Menurut Teten, langkah hilirisasi kratom ini cukup krusial demi meningkatkan nilai ekonomi tanaman obat tersebut sekaligus mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan Teten saat mengunjungi sentra produksi kratom milik Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) Cabang Kalimantan Timur yang terletak di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada hari Jumat kemarin.

Kunjungan Menkop UKM ke Kalimantan itu bertujuan untuk melihat secara langsung proses produksi dan potensi kratom di kawasan tersebut.

Kratom adalah tanaman khas Asia Tenggara yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat secara tradisional sebagai tumbuhan herbal.

Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang signifikan, dan potensinya terus berkembang

Teten menambahkan bahwa langkah pengembangan produk kratom telah dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kratom dapat menjadi salah satu sumber daya strategis dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan.

Dalam keterangan persnya, Teten menyatakan optimismenya bahwa hilirisasi produk kratom dapat diwujudkan dengan baik.

"Ini sebenarnya hilirisasi, supply chain-nya, bahan bakunya dari para petani. Hilirisasinya butuh teknologi, dan itu tidak mahal. Ini bisa dipakai di Rumah Produksi Bersama," ujar Teten dikutip dari Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Apalagi, Koperasi Koprabuh telah melakukan penelitian yang mendalam mengenai potensi tanaman ini.

Menurut Teten, kratom memiliki peluang besar untuk menjadi bahan baku di berbagai industri, termasuk farmasi serta makanan dan minuman.

Teten juga mencatat bahwa permintaan pasar global terhadap kratom semakin meningkat.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, ekspor kratom menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 15,92% per tahun sejak 2019.

Negara tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat. Pada periode Januari hingga Mei 2023, ekspor kratom ke AS mencapai nilai 4,86 juta dolar AS atau sekitar Rp74,844 miliar (kurs Rp15.400 per dolar), atau sekitar 66,30% dari total ekspor kratom Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT