Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memamerkan kedekatannya dengan Ray Dalio, salah satu tokoh investasi paling berpengaruh di dunia.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 1 September 2024, Luhut menceritakan awal perkenalannya dengan Dalio yang terjadi pada tahun 2021 di Abu Dhabi.
Berdasarkan data Forbes tahun 2024, Dalio berada di peringkat ke-124 orang terkaya dunia dengan kekayaan senilai 15,4 miliar dolar AS atau setara Rp238,7 triliun (kurs Rp15.500).
Tidak hanya dikenal sebagai investor sukses, Dalio juga aktif memberikan pandangan mengenai perkembangan ekonomi global, menjadi penasihat kebijakan di berbagai negara, dan terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi.
Menko Luhut mengungkapkan bahwa hubungan baik yang terjalin dengan Dalio telah membawa salah satu kapal eksplorasi dan penelitian ilmiah milik Dalio, OceanX, ke Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.
"Perkenalan tersebut saya rawat dengan baik sehingga pada Mei sampai Agustus 2024 yang lalu, Ray mengirim kapal eksplorasi dan penelitian ilmiah OceanX miliknya ke Indonesia," tulis Luhut di akun @luhut.pandjaitan, dikutip Senin (2/9/2024).
Diketahui, Kapal OceanX beberapa waktu lalu menjalankan misi eksplorasi untuk mengumpulkan data biodiversitas laut Indonesia yang nantinya digunakan untuk keperluan mitigasi bencana alam di masa depan.
Luhut memaparkan, kedatangan Ray Dalio ke Indonesia kali ini adalah untuk memenuhi undangannya sebagai pembicara di Indonesia Africa Forum.
Dalam forum yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), filantropi asal Amerika Serikat itu akan berbagi pandangan tentang perubahan ekonomi global yang akan datang.
Luhut memaparkan bahwa topik tersebut memang telah menjadi fokus Ray Dalio sejak pensiun pada tahun 2022.
Pengalaman dan wawasan Dalio yang pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia oleh Majalah Time, menurut Luhut sangat berharga untuk diambil pelajaran. Khususnya dalam hal kebijakan family office yang saat ini sedang dimatangkan oleh pemerintah.
Dalio sendiri telah memiliki family office di Abu Dhabi dan Singapura, yang dapat menjadi contoh bagi Indonesia.
"Pengalaman Ray yang pernah disebut sebagai 100 orang berpengaruh di dunia versi Majalah Time, akhirnya membuat kami mengundang dirinya untuk belajar dan mendengar pandangannya mengenai kebijakan family office," tambah Luhut.
Luhut berharap bahwa diskusi dengan Dalio kali ini dapat memotivasi pemerintah Indonesia untuk terus mengedepankan inovasi, yang pada akhirnya akan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Keterlibatan tokoh-tokoh global seperti Ray Dalio, menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat posisinya di kancah internasional, baik dari segi ekonomi maupun pengetahuan. (rpi)
Load more