ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usul Minta Tambahan Anggaran Rp26,4 Triliun untuk Kemendikbudristek, Nadiem Makarim: Kalau Tidak Bisa Naik, Jangan Turun

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menyatakan bahwa anggaran yang ada saat ini belum cukup untuk membiayai program-program penting yang sudah direncanakan.
Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:56 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat meminta tambahan anggaran di Komisi X DPR RI.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sedang mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2025. Langkah ini dilakukan agar berbagai program prioritas bisa dijalankan dengan lebih maksimal. 

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menyatakan bahwa anggaran yang ada saat ini belum cukup untuk membiayai program-program penting yang sudah direncanakan.

“Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025 itu lebih rendah Rp14,51 triliun dibandingkan Pagu Anggaran TA 2024. Nah, ini menyebabkan ketidakoptimalan dalam program-program wajib dan prioritas kami, termasuk bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) dan lain-lain,” ujar Nadiem saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis.

Tahun 2025, Kemendikbudristek mendapat 12% atau Rp83,2 triliun dari postur anggaran untuk pendidikan mencapai Rp722,6 triliun.

Nadiem menjelaskan, anggaran sebesar Rp83,19 triliun untuk tahun 2025 ini masih belum cukup untuk mendanai beberapa program utama seperti Program Indonesia Pintar, KIP Kuliah, tunjangan guru dan dosen, serta program literasi bahasa dan sastra.

Penurunan anggaran ini berdampak pada berbagai program penting lainnya, termasuk peningkatan kualitas guru, revitalisasi PTN, serta program SMK Pusat Keunggulan.

Oleh karena itu, Kemendikbudristek mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp26,4 triliun untuk tahun 2025.

Anggaran ini akan dialokasikan untuk enam klaster program prioritas. Pertama, Kemendikbudristek mengusulkan tambahan Rp3,8 triliun untuk program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun.

Untuk program peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, Nadiem mengajukan tambahan Rp7,7 triliun.

Kemudian, Program Pendidikan Tinggi yang sangat penting juga diusulkan untuk mendapat tambahan anggaran sebesar Rp9,9 triliun.

Selain itu, program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan diusulkan untuk mendapatkan tambahan Rp1,4 triliun.

Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi juga membutuhkan tambahan anggaran, dan Kemendikbudristek mengusulkan Rp2,2 triliun untuk itu.

Program terakhir yang diusulkan oleh Mendikbudristek untuk mendapat tambahan anggaran adalah Program Dukungan Manajemen, yang diperkirakan memerlukan Rp1,4 triliun.

"Tidak harus memotong anggarannya, kalau tidak bisa meningkat paling tidak bisa anggaran yang sama," tutup Nadiem. 

Dengan pengajuan anggaran tambahan ini, Kemendikbudristek berharap dapat menjalankan program-program prioritas dengan lebih baik dan memastikan pendidikan di Indonesia bisa terus maju dan berkembang. (rpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT