ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tren Investasi Digital Meningkat, 67% Masyarakat Indonesia Sudah Berencana Investasi Tahun Depan untuk Kebutuhan Ini

Berdasarkan survei Populix, 47% responden percaya investasi digital lebih menguntungkan dibandingkan investasi konvensional, seperti tabungan dan deposito. 
Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:06 WIB
Rencana investasi digital masyarakat Indonesia pada tahun 2025 mendatang berdasarkan tujuannya.
Sumber :
  • Populix

Namun, masih terdapat kesenjangan pengetahuan yang cukup besar dalam hal mengukur kesuksesan investasi digital, dengan 49% menyatakan hanya memiliki sedikit pemahaman dan 18% yang menyatakan sama sekali tidak memahami bagaimana cara mengukur kesuksesan investasi digital.

“Studi kami memperlihatkan bahwa kesadaran akan peraturan dan pengawasan terkait investasi digital di Indonesia sangat bervariasi di antara responden. Hampir setengahnya memahami dan familier dengan peraturan tersebut, menunjukkan pemahaman yang kuat tentang regulasi yang berlaku di Indonesia," ungkap Timothy.

"Sementara itu, kurang dari setengahnya pernah mendengar tentang peraturan, tetapi tidak memiliki pengetahuan mendalam,, dan sebagian kecil sama sekali tidak mengetahui peraturan apa pun yang terkait," tambahnya.

Perilaku investasi digital di Indonesia

Sebesar 90% responden mengaku mencari terlebih dahulu informasi seputar investasi digital sebelum mereka memulai berinvestasi.

Tujuh dari sepuluh responden mencari informasi terkait pasar modal dan investasi selama beberapa kali dalam sebulan.

Laki-laki, mereka yang bekerja, dan mereka yang berasal dari kelas menengah atas cenderung lebih sering mengakses informasi ini. Sebaliknya, perempuan lebih jarang atau bahkan hampir tidak pernah mencari informasi terkait investasi.

Setengah dari responden yang disurvei percaya dengan transparansi dan keamanan investasi digital. Tingkat kepercayaan ini menunjukkan persepsi yang positif terhadap kemampuan platform digital untuk menjaga dan memberikan informasi yang jelas terkait praktik berinvestasi.

Responden memutuskan untuk berinvestasi secara digital utamanya karena kenyamanan untuk melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun.

Selain itu, kemampuan untuk berinvestasi dengan modal rendah juga menjadi alasan mengapa responden tertarik untuk berinvestasi secara digital.

Di sisi lain, responden mengungkapkan kekhawatiran tentang stabilitas dan keberlangsungan bisnis platform investasi.

Mereka khawatir akan kemungkinan kebangkrutan atau masalah operasional platform tempat mereka berinvestasi, serta volatilitas dan fluktuasi pasar. Hal-hal ini menjadi faktor yang menghambat mereka dalam memulai investasi.

Rencana investasi digital

Mayoritas responden (67%) sudah berencana untuk berinvestasi digital di tahun depan, karena investasi digital dipandang sebagai cara praktis untuk mendapatkan keamanan finansial dan meningkatkan pendapatan bahkan dengan modal yang minimal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT