Sejak 2016 hingga semester II-2023, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melaporkan bahwa 190 PSN telah selesai dengan total investasi sekitar Rp1.514 triliun.
Proyek-proyek ini tersebar di 14 sektor, termasuk 48 proyek jalan, 56 proyek bendungan dan irigasi, 13 proyek kereta api, 17 proyek energi, 15 proyek pelabuhan, 9 proyek sanitasi dan air bersih, serta 7 proyek bandara.
Menurut laporan semester II-2023 KPPIP, proyek infrastruktur dan program PSN masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera, dengan 79 proyek di Jawa senilai Rp1.288,4 triliun dan 40 proyek di Sumatera senilai Rp611,83 triliun.
Selanjutnya, ada 27 proyek di Sulawesi dengan investasi Rp1.170,36 triliun, 20 proyek di Bali dan Nusa Tenggara dengan nilai Rp58,6 triliun, 13 proyek di Kalimantan dengan nilai Rp205,76 triliun, dan 17 proyek di Maluku dan Papua dengan nilai Rp945,16 triliun.
Di sektor transportasi, beberapa proyek yang sudah selesai termasuk kereta api Makassar-Parepare, Kereta Api Express Soekarno-Hatta-Sudirman, MRT Jakarta, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, LRT Sumatera Selatan, serta Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Bitung, dan Patimbang.
Anggaran besar yang dialokasikan oleh pemerintah untuk infrastruktur menunjukkan komitmen Jokowi dalam membangun konektivitas dan kesejahteraan di seluruh Indonesia, termasuk kelanjutan pembangunan IKN yang menjadi proyek strategis masa depan negara. (rpi)
Load more