Indonesia Solar Summit 2024: Strategi Kunci Perkuat Rantai Pasok Industri Surya dan Percepatan Transisi Energi
- Dok. IESR
Modul surya dalam negeri bahkan belum ada yang mendapatkan sertifikasi tier-1, sehingga sulit mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan internasional. Harga PLTS lokal 30-45% lebih tinggi dibandingkan PLTS impor.
IESR mendorong pemerintah untuk meningkatkan daya saing PLTS lokal dengan memberikan insentif, baik fiskal maupun non-fiskal, untuk mengurangi biaya produksi, terutama apabila berorientasi ekspor.
Selain itu, perlu dilakukan kerja sama dengan produsen global untuk transfer teknologi, serta memberikan kepastian regulasi dan pasar domestik. Pemerintah juga perlu mengatasi hambatan permintaan dalam negeri yang rendah, salah satunya dengan pengadaan tender yang berkala.
Arya Rezavidi, Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan bahwa keberadaan rantai pasok PLTS yang kuat akan meningkatkan nilai tambah mineral penting untuk pembuatan modul surya.
Misalnya, nilai tambah ekonomi industri rantai pasok sel surya kristal silikon secara optimal dapat mencapai 637,5 kali lipat dibandingkan dengan biaya awal.
“Pengembangan PLTS tidak hanya untuk mencapai target bauran energi terbarukan, tapi juga menandakan bahwa Indonesia menguasai teknologi PLTS yang kompetitif,” tambah Arya.
Wilson Kurniawan, Chief Financial Officer (CFO) PT Trina Mas Agra Indonesia, mengungkapkan bahwa dari sisi perusahaan, industri sel dan modul surya membutuhkan dukungan berupa kepastian dan percepatan realisasi permintaan panel surya, prioritas penggunaan panel surya produksi dalam negeri, regulasi dan inisiatif untuk menumbuhkan industri pendukung panel surya, kebijakan yang mendorong investasi hulu, serta pengenaan bea impor untuk melindungi pabrikan dalam negeri.
Indonesia Solar Summit (ISS) 2024 mengangkat tema “Membangun Rantai Pasok PLTS Indonesia untuk Mempercepat Transisi Energi dan Mendukung Industri Hijau”.
ISS 2024 akan diselenggarakan pada Rabu, 21 Agustus 2024, dan merupakan bagian dari pra-acara Indonesia Sustainability Forum 2024. Pendaftaran dilakukan secara gratis di idsolarsummit.info. (rpi)
Load more