Harga Pangan di Pedagang Eceran Terus Naik, Bawang Merah Naik 15%, Minyak Goreng Tembus Rp20.220

Jakarta, tvOnenews.com - Sejak awal Agustus 2024, harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional mengalami peningkatan yang signifikan.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga bawang putih terbaru melambung hingga mencapai Rp44.880 per kilogram, sementara minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp20.220 per kilogram.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang harus menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok.

Dipantau dari data Panel Harga Bapanas, Rabu (7/8/2024) pukul 06.30 WIB, terlihat bahwa harga pangan atau harga sembako per komoditas rata-rata mengalami kenaikan.

Harga beras premium naik sebesar 1,29% atau Rp200 menjadi Rp15.750 per kilogram.

Namun, harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami penurunan sebesar 1,67% atau Rp210 menjadi Rp12.370 per kilogram. Begitu juga dengan beras premium yang turun tipis sebesar 1,32% atau Rp180 menjadi Rp13.410 per kilogram.

Di sisi lain, harga bawang merah melonjak hingga 15,01% atau Rp3.950 menjadi Rp30.270 per kilogram. Sebaliknya, bawang putih bonggol turun 12,79% atau Rp5.090 menjadi Rp44.880 per kilogram.

Harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan sebesar 8,28% atau Rp3.670 menjadi Rp48.020 per kilogram. Namun, cabai rawit merah turun 5,43% atau Rp3.800 menjadi Rp66.170 per kilogram.

Untuk harga daging sapi murni, terjadi kenaikan sebesar 2,19% atau Rp2.960 menjadi Rp138.280 per kilogram. Daging ayam ras juga merolket hingga 11,85% atau Rp4.140 menjadi Rp39.080 per kilogram. Selain itu, telur ayam ras naik 13,39% atau Rp3.880 menjadi Rp32.860 per kilogram.

Kedelai biji kering impor tercatat naik 12,04% atau Rp1.440 menjadi Rp13.400 per kilogram. Begitu juga gula konsumsi yang naik 6,30% atau Rp1.130 menjadi Rp19.060 per kilogram.

Harga minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 12,15% atau Rp2.190 menjadi Rp20.220 per kilogram. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 5,79% atau Rp930 menjadi Rp15.130 per kilogram.

Harga tepung terigu curah menurun sebesar 1,65% atau Rp170 menjadi Rp10.110 per kilogram, sedangkan tepung terigu non curah naik 8,63% atau Rp1.150 menjadi Rp14.470 per kilogram.

Jagung di tingkat peternak tercatat naik 23,60% atau Rp1.350 menjadi Rp7.070 per kilogram. Garam halus beryodium juga mengalami kenaikan sebesar 4,69% atau Rp540 menjadi Rp12.050 per kilogram.

Selain itu, harga ikan kembung naik 21,33% atau Rp7.880 menjadi Rp44.820 per kilogram. Ikan tongkol naik 26,63% atau Rp8.270 menjadi Rp39.320 per kilogram. Ikan bandeng juga mengalami kenaikan hingga 35,18% atau Rp11.580 menjadi Rp44.500 per kilogram.

Kenaikan harga bahan pangan ini menimbulkan berbagai dampak, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan harga pangan demi menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (rpi)