LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nasi jagung diusulkan untuk menjadi makanan pokok alternatif untuk program makan bergizi gratis yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • Tim tvOne

Setelah Sagu, Kini Nasi Jagung Jadi Pilihan Menu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Menko PMK: Sayur Petani Lokal Digilir

Nasi jagung diusulkan menjadi alternatif dalam program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran agar anak-anak mengenal berbagai sumber karbohidrat selain beras. 

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 21:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan nasi jagung sebagai alternatif bahan pokok dalam program makan bergizi gratis (MBG).

Nasi jagung diusulkan menjadi alternatif dalam program MBG Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka agar anak-anak mengenal berbagai sumber karbohidrat selain beras

Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan asupan gizi yang bervariasi dan bergizi tinggi. Muhadjir berbicara mengenai pentingnya diversifikasi pangan ini usai mengikuti panen raya jagung varietas Hibrida 212 di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024).

"Karena memang semestinya program makan siang gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan," kata Muhadjir.

Baca Juga :

Menko PMK mempertegas bahwa karbohidrat tidak hanya bisa didapatkan dari beras. Sebab, banyak makanan lain yang juga kaya karbohidrat dan memiliki kandungan gizi yang setara dengan beras seperti jagung dan sagu.

"Sebaiknya makan gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan," tambahnya.

Muhadjir berjanji akan menyampaikan konsep makan siang gratis dengan pilihan nasi jagung ini kepada presiden terpilih untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal.

"Sayur dari petani lokal digilir. Juga kebutuhan protein didapatkan dari peternak di sekitar sekolah yang ada," katanya pula.

Sebagai contoh, telur dengan harga Rp25 ribu per kilogram yang berisi 17 butir dapat dibagi menjadi tidak lebih dari Rp2 ribu per anak. Beras seharga Rp15 ribu per kilogram dapat dimanfaatkan untuk 12 anak.

"Nanti ditambahi sayur, vitamin, dan lain-lain. Pasti ketemunya tidak akan tinggi," ujar Muhadjir.

Program makan siang gratis dengan diversifikasi pangan seperti nasi jagung ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan memberikan pendidikan tentang gizi yang baik kepada generasi muda.

Muhadjir Effendy berharap usulan ini dapat diterima dan diimplementasikan oleh presiden terpilih, demi meningkatkan kesehatan dan pengetahuan gizi anak-anak Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Kartasasmita juga sempat mengusulkan alternatif lain untuk program makan bergizi gratis.

Menperin mengatakan bahwa beras analog sagu dapat menjadi opsi bahan utama makanan pokok selain nasi.

"Pasti kita akan usulkan, karena dia (sagu) juga bisa mendukung ketahanan pangan, dengan menjadikan sagu sebagai sumber atau bahan utama pangan di luar beras," kata Menperin Agus Gumiwang sebagaimana diberitakan tvOnenews.com, Senin (29/7/2024).

Menperin mengatakan, sagu atau beras analog sagu adalah makanan kearifan lokal yang perlu didorong popularitasnya agar sama dengan beras pada umumnya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan program prioritas utama pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang menitikberatkan pada ketahanan energi, ketahanan air dan ketahanan pangan. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral