Ungkap Hasil Kajian untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Kemenhub Sebut Ada Rekomendasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
- Dok. Angkasa Pura
Kemenhub telah mengirim surat kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berisi saran dan pertimbangan tentang multi provider BBM penerbangan. "Hal ini ditujukan untuk mencegah praktik monopoli, serta mendorong implementasi multi provider BBM penerbangan di bandar udara, sehingga diharapkan tercipta harga avtur yang kompetitif," jelas Robby.
Untuk jangka menengah hingga panjang, Kemenhub juga mengusulkan peninjauan kembali formulasi TBA yang berlaku saat ini karena adanya perubahan kondisi pasar yang perlu diakomodasi dengan baik, khususnya komponen biaya operasi langsung maupun tidak langsung yang berdampak pada keselamatan penerbangan dan keberlanjutan layanan transportasi udara.
Upaya jangka panjang lainnya adalah bersama pemangku kepentingan bidang sumber daya energi, perlu mendorong pemerataan harga avtur di seluruh bandara Indonesia dengan cara membangun kilang secara tersebar. "Dengan pemerataan ini diharapkan sektor aviasi di Indonesia menjadi lebih baik dan berdampak positif bagi semua sektor,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini harga tiket yang dibayarkan masyarakat terdiri dari komponen tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi, dan biaya tuslah/tambahan (surcharge).
Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat menjaga keseimbangan antara biaya operasional dan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat. (rpi)
Load more