Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga pemeringkat S&P kembali mengafirmasi Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB (triple B minus), dengan outlook stabil. Peringkat satu tingkat di atas investment grade (layak investasi) kembali ditegaskan pada 30 Juli 2024.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, merespons keputusan S&P tersebut dan menyebutkan hal tersebut sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap perekonomian Indonesia.
"Afirmasi (peringkat) ini juga mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia yang baik, serta keyakinan terhadap langkah-langkah sinergi kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah dan Bank Indonesia," kata Perry Warjiyo dalam keterangan tertulisnya.
Afirmasi peringkat Indonesia pada peringkat BBB oleh S&P, menurut Perry Warjiyo, juga memperkuat keyakinan lembaga pemeringkat utama seperti Fitch dan Moody's yang terlebih dahulu memberikan afirmasi atas peringkat Indonesia pada awal tahun ini.
Dia menggarisbawahi pernyataan S&P yang meyakini bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid, ketahanan eksternal dan beban utang Pemerintah yang terjaga, didukung oleh kerangka kebijakan moneter dan fiskal yang kredibel.
Ke depannya, dia mengaku, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan ketidakpastian global.
Ekonomi Tumbuh
Load more