ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sahamnya Masuk Dalam Pemantauan Khusus, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Ternyata Berencana Melakukan "Rights Issue"

Untuk memenuhi ketentuan free float saham di BEI, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) berencana melakukan penambahan modal melalui mekanisme rights issue.
Rabu, 24 Juli 2024 - 15:26 WIB
Sahamnya Masuk Dalam Pemantauan Khusus, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Ternyata Berencana Melakukan "Rights Issue"
Sumber :
  • PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan semen, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) ternyata sedang menjajaki penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dalam waktu dekat ini. 

Sekretaris PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Andika Lukmana mengungkapkan rencana aksi korporasi tersebut dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (24/7/2024). 

"Saat ini Perseroan (PT Solusi Bangun Indonesia Tbk)  masih menjajaki rencana aksi korporasi (corporate action), antara lain berupa rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue)," jelas Andika Lukmana. 

Namun, dia belum bisa memastikan kapan SMCB akan melakukan rights issue, ataupun merinci besarnya saham yang akan dilepas dalam aksi korporasi tersebut. 

"Namun demikian dikarenakan pelaksanaan atas rencana rights issue tersebut masih dalam proses penjajakan, maka Perseroan akan menyampaikan secara resmi kepada regulator maupun publik setelah terdapat kepastian pelaksanaannya," kata Andika Lukmana tanpa merinci kapan pelaksanaan rights issue SMCB. 

Dia menjelaskan, rencana rights issue tersebut dilakukan anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini dalam rangka pemenuhan kewajiban minimum saham Free Float berdasarkan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Pemantauan Khusus

Akibat minimnya saham yang beredar atau free float di pasar, perdagangan saham SMCB tergolong tidak likuid karena minimnya transaksi. 

Bahkan, sejak beberapa waktu lalu, BEI telah memasukkan saham SMCB dalam kategori pengawasan khusus atau special monitoring. Akibatnya, saham SMCB tidak bisa ditransaksikan secara reguler, tetapi harus melalui mekanisme full called auction (FCA)

Saat ini, saham SMCB memang dikuasai oleh dua investor besar, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) selaku pengendali dengan kepemilikan saham mencapai 83,52 persen. Selain itu, sebanyak 15,16 persen saham SMCB lainnya dikuasai oleh Taiheiyo Cement Corporation. 

Sedangkan saham free float atau saham deng kepemilikan di bawah lima persen, atau saham yang dikuasai masyarakat tergolong sangat kecil yakni hanya sekitar 1,32 persen. Dimana terdapat 1,09 persen saham masyarakat nonwarkat (scriptless) dan 0,22 persen saham dalam bentuk warkat. 

Padahal, sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A, ketentuan saham free float untuk SMCB mewajibkan setidaknya minimal 10 persen sahamnya harus dikuasai oleh masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5 persen. (hsb)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT