KKP Siap Didik 2.023 Anak Nelayan dan Pembudidaya Menjadi SDM Unggul, Menteri Trenggono: Anda Harus Mempunyai Mimpi
- Dok. KKP
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan siap menempa 2.023 taruna dan taruni baru Satuan Pendidikan Tinggi KP menjadi sumber daya manusia unggul di bidang kelautan dan perikanan.
Pelantikan taruna dan taruni yang baru saja dilaksanakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Selasa (23/6), merupakan langkah penting KKP dalam mempersiapkan SDM unggul yang akan mendukung program Ekonomi Biru dan Visi Indonesia Emas 2045.
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya mengungkapkan pentingnya mempersiapkan SDM unggul melalui pendidikan untuk menghadapi persaingan global.
Oleh karena itu, KKP membuka akses pendidikan bagi anak-anak pelaku utama di sektor kelautan dan perikanan, utamanya nelayan dan pembudidaya ikan, dengan memberikan kesempatan menempuh pendidikan gratis di sebagian besar satuan pendidikan di bawah naungan KKP.
"Anda semua harus mempunyai mimpi besar ke depan yang akan menggerakan seluruh potensi kelautan dan perikanan yang kita miliki. KKP akan terus berkomitmen dengan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak pelaku utama di sektor kelautan dan perikanan,” kata Menteri Trenggono, dikutip Rabu (24/7/2024).
Anak pelaku utama KP itu diantaranya anak nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam. “Penerimaan saat ini pun telah mencapai 100 persen dengan tetap memperhatikan keterwakilan secara nasional,” lanjutnya.
KKP melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) pun telah mengimplementasikan strategi pendidikan vokasi melalui program strategis ‘Vocational Goes To Actors’ (VOGA).
Selain itu, KKP juga tengah merancang pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII) yang merupakan penggabungan seluruh satuan pendidikan tinggi bidang kelautan dan perikanan yang dimiliki KKP dengan kampus utama di Politeknik AUP Jakarta.
”Selamat kepada Taruna/i yang telah dilantik. Tumbuhlah menjadi pribadi yang cepat tanggap serta mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan masyarakat,” tegas Menteri Trenggono.
Dalam laporannya, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menyampaikan bahwa program pendidikan vokasi yang dicanangkan oleh KKP tidak hanya berfokus pada aspek teoritis, tetapi juga memberikan penekanan yang kuat pada pembelajaran praktis di lapangan.
Load more