Terseret Kasus Mark Up Impor Beras, Kepala Bapanas Tetap Komitmen Dorong Ketahanan Pangan: Pastikan Pemerataan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi terus mendorong pemangku kepentingan untuk bersama bersinergi memajukan ekosistem pangan nasional.
Arief ingin ekosistem ketahanan pangan Indonesia lebih mandiri, berdaulat, dan penuh integritas.
Hal itu disampaikan Kepala Bapanas Dalam dalam seminar Revolusi Pangan bertajuk 'Membangun Sistem Integrasi Horizontal Industri Pangan Bangsa' dalam Indo Livestock Expo and Forum yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di JCC Senayan.
"Yang harus kita dorong bersama-sama adalah ketahanan pangan yang berdasarkan kemandirian pangan dan kedaulatan pangan dengan penuh integritas untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Arief dikutip dari Antara, Sabtu (20/7/2024).
Menurutnya, ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat dibangun di atas ekosistem pangan yang berkelanjutan.
Hal itu guna mendorong perlindungan terhadap petani, peternak, dan nelayan guna meningkatkan daya saing, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
"Serta memastikan pemerataannya baik dari segi infrastruktur maupun pemenuhannya," imbuhnya.
Arief mengajak seluruh pelaku usaha pangan untuk bersinergi dalam integrasi horisontal ekosistem pangan nasional demi kepentingan bersama.
Sehingga, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan lingkungan.
Kebijakan pangan yang ditetapkn pemerintah bertujuan untuk menjaga harga yang wajar di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen.
Hal ini dilakukan antara lain melalui penetapan harga pembelian pemerintah (HPP), harga eceran tertinggi (HET), dan harga acuan pembelian dan penjualan (HAP) sehingga nilai tukar tetap di atas angka 100.
Selain itu, penguatan infrastruktur berbasis rantai dingin seperti cold storage, reefer container, heat pump dryer, dan air blast freezer terus dibangun di berbagai wilayah bersama pemerintah daerah untuk menunjang perpanjangan masa simpan produk (shelf life) dan pemerataan distribusi antarwilayah.
Semua upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan yang akan berdampak pada stabilnya harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen.
"Jadi pada saat semua panen harga jatuh, itu kita beli dengan harga yang baik sesuai dengan HAP, disimpan. Dua bulan lagi harganya akan kembali, dan kita bisa menjaga harga ayam, cabai, dan bawang agar tidak melambung tinggi," ungkap Arief.
Load more