ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamat Soroti Pernyataan Jakarta Butuh Anggaran Rp600 Triliun untuk Jadi Kota Global: Fokus Dulu Atasi Banjir

Ketimbang berharap APBD Rp600 triliun agar Jakarta jadi Kota Global, pengamat tata kota sarankan para pejabat DKI untuk fokus mengatasi banjir terlebih dahulu.
Rabu, 10 Juli 2024 - 10:17 WIB
Pengamat Tata Kota Nirwono Joga menyoroti pernyataan Jakarta butuh APBD sebesar Rp600 untuk jadi Kota Global.
Sumber :
  • Ist

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga menyoroti pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Joko Agus Setyono terkait meminta anggaran Rp600 triliun untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.

Menurut Nirwono, anggaran milik Jakarta adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Indonesia, sehingga dimanfaatkan untuk fokus atasi banjir saja dulu.

Secara tersirat dia menyatakan tidak usah muluk-muluk mengharap anggaran Rp600 triliun apabila masalah utama Jakarta saja tidak bisa diselesaikan dari tahun ke tahun.

"APBD DKI Jakarta adalah terbesar di seluruh provinsi dan kota di Indonesia, dengan wilayah tidak terlalu luas dibandingkan provinsi lain. Yang dibutuhkan adalah fokus penggunaan APBD yang tepat sasaran sesuai target kota (global cities index)," jelas Nirwono, saat dihubungi media, Rabu (10/7/2024).

"APBD DKI Jakarta difokuskan dulu pada dua hal, yakni program pengendalian banjir dan penyediaan air bersih, dan program mengatasi kemacetan lalu lintas dan pengurangan polusi udara dalam lima tahun ke depan harus berkurang signifikan," tegas dia.

tvonenews

Sementara itu, Nirwono menyoroti, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Khusus Jakarta (RKP DKJ) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 harus sudah tergambarkan rincian APBD dengan jelas.

"APBD yang akan digunakan untuk pengendalian banjir dan pengurangan kemacetan lalu lintas, di samping itu program-program terkait dengan pemenuhan indeks kota global," ungkapnya.

Maka, agar implementasi Jakarta kota global dapat terealisasikan perlu memasukkan aspek program kerja seperti program peningkatan aktivitas bisnis atau pengembangan kawasan tematik investasi.

Kemudian program peningkatan kualitas sumber daya manusia, seperti optimalisasi dunia pendidikan, sekolah bertaraf global.

"Program pertukaran informasi, optimalisasi media massa arus utama, program pertukaran budaya seperti kegiatan atau kompetisi olahraga dan pertunjukan senia budaya bertaraf internasional," tuturnya.

"Program interaksi politik, melibatkan Kedubes dan lembaga internasional di Jakarta," tandas dia.

Sebelumnya, Joko Agus Setyono menegaskan jika Jakarta ingin menjadi kota global maka membutuhkan anggaran sebesar Rp600 triliun untuk merealisasikannya.

Joko mengatakan besaran anggaran tersebut merupakan hasil kalkulasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT