Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah akhirnya membentuk dana abadi untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional. Dana abadi kepariwisataan ini disebut dengan Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan hal tersebut seusai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024).
Dia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui alokasi awal untuk dana abadi sebesar Rp2 triliun yang akan didanai lewat APBN 2025.
Dalam rapat internal tersebut, kata Sandiaga Uno, Presiden Jokowi memberi arahan agar seluruh regulasi yang mengatur program IQTF rampung pada Agustus 2024. Artinya, lembaga atau dana abadi ini baru akan efektif pada masa pemerintahan mendatang.
"Rapat internal terkait IQTF yang juga dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, juga memutuskan bahwa setiap kegiatan yang berkaitan dengan IQTF mendapat arahan langsung dari Presiden," kata Sandiaga Uno.
Pertumbuhan Pariwisata
Lebih lanjut dijelaskan, IQTF adalah program pendanaan yang bertujuan untuk mendukung sejumlah kegiatan pariwisata yang berpotensi menjadi daya tarik wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan wisata.
Pengalokasian dana abadi tersebut, dipastikan Sandiaga bisa melahirkan kegiatan berkualitas internasional yang memiliki dampak ekonomi dalam membantu pergerakan wisatawan dan juga mengangkat citra bangsa Indonesia di kancah global.
Melalui program tersebut, Sandiaga Uno berharap dapat mendongkrak posisi kepariwisataan Indonesia di tataran global yang kini berada di peringkat 22 dunia.
Selain itu, program IQTF juga diharapkan dapat menambah durasi tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk memberi dampak positif perputaran ekonomi bagi masyarakat domestik.
"Kita harapkan posisi Indonesia di pembangunan kepariwisataan dunia yang telah mencapai kemajuan yang signifikan yaitu di 22 peringkatnya ini bisa terus kita tingkatkan dengan kualitas kunjungan pariwisata yang lebih lama tinggalnya," katanya. (ant)
Load more