News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Operasi Pasar BI Ternyata Sudah Serap Dana Hingga Rp890 Triliun, Perbankan Keluhkan Likuiditas Rupiah Yang Semakin Ketat

Lewat operasi pasar yang agresif, total dana yang berhasil diserap Bank Indonesia telah mencapai Rp890 triliun dan mulai menekan likuiditas di pasar keuangan..
Senin, 8 Juli 2024 - 15:29 WIB
Operasi Pasar BI Ternyata Sudah Serap Dana Hingga Rp890 Triliun, Perbankan Keluhkan Likuiditas Rupiah Yang Semakin Ketat
Sumber :
  • tangkapan layar youtub@dprri

Jakarta, tvOnenews.com - Upaya Bank Indonesia untuk menahan laju pelemahan nilai tukar rupiah lewat operasi pasar, ternyata mulai berdampak negatif terhadap likuiditas di sektor perbankan. Apalagi, total dana yang terserap operasi pasar bank sentral disebut telah mencapai Rp890 triliun. 

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Royke Tumilaar mengungkapkan hal tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (8/7/2024). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di tengah keluarnya dana asing dari pasar keuangan sepanjang tahun 2024, Royke Tumilaar mengaku, likuiditas rupiah di dalam negeri juga terserap oleh operasi pasar besar - besaran yang dilakukan oleh Bank Indonesia. 

"Jadi kesimpulan Pak, likuiditas agak ketat belakangan ini. Equity market (pasar saham) juga mengalami pressure (tekanan)," kata Royke Tumilaar. 

Dia menjelaskan, seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah di tahun 2024, Bank Indonesia mulai melakukan kebijakan yang agresif untuk menahan laju pelemahan rupiah. 

Lewat operasi pasar yang gencar dilakukan, saat ini, total dana yang berhasil diserap Bank Indonesia disebut telah mencapai Rp890 triliun. Jumlah ini, disebut mulai berdampak pada ketatnya likuiditas di pasar keuangan. 

"Saat ini (operasi pasar BI) sudah Rp890 triliun, atau hampir tiga kali lipat dari posisi sebelum pandemi. Dari nilai ini, sekitar 70 persen terserap ke SRBI," kata Royke. 

SRBI Sedot Likuiditas

Selain memperluas operasi pasar, menurut Royke Tumilaar, Bank Indonesia juga telah menaikkan suku bunga acuan untuk menahan keluarnya dana asing dari pasar keuangan. 

Pada bulan April 2024 lalu, Bank Indonesia telah menaikkan tingkat suku bunga acuan BI-Rate sebesar 25 basis poin, dari 6,00 persen ke level 6,25 persen. 

Meski hanya naik 25 persen, Royke Tumilaar mengaku dampak kenaikan suku bunga ini cukup memberatkan. Apalagi, dalam praktiknya tingkat suku bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) bahkan telah naik sebesar 65 basis poin. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"SRBI ini memang bisa menarik foreign inflow (dana asing), namun di saat yang sama likuiditas rupiah juga terserap cukup besar," jelasnya. 

Hingga awal Juli 2024, Bank Indonesia mencatat total dana asing yang masuk ke SRBI telah mencapai Rp139,79 triliun. Padahal, di saat yang sama, dana asing justru tercatat keluar dari pasar saham dan obligasi pemerintah (SBN) masing - masing sebesar Rp32,58 triliun, dan Rp9,06 triliun. (hsb) 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT