Pascamerger, TikTok Shop-Tokopedia semestinya akan membutuhkan SDM lebih banyak atau setidaknya sama.
Terlebih jangkauan bisnis perusahaan tersebut seharusnya jauh lebih besar karena adanya kombinasi bisnis antara media sosial dan e-commerce.
Lantas, Danang juga mengatakan bahwa rasionalisasi SDM yang terjadi di Tokopedia juga tidak bisa dikait-kaitkan dengan apa yang terjadi pada industri tekstil atau sektor manufaktur padat karya yang saat ini sedang terpuruk. Sebab hal itu merupakan dua hal yang berbeda.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemenaker Indah Anggoro Putri menegaskan pihaknya telah mengawal "assesment" restrukturisasi yang dilakukan Tokopedia-TikTok.
"PHK yang dilakukan bukan karena digantikan pekerja asing. Kami, Kemenaker, mengawal betul asesmennya," ujar Indah Anggoro Putri usai menghadiri rapat dengan pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (19/6).
Sebagaimana diketahui, TikTok pada awal 2024 resmi merampungkan proses akuisisi Tokopedia, platform milik GOTO.
Melalui transaksi akuisisi tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia. ByteDance selaku induk usaha TikTok menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS untuk akuisisi tersebut.
Load more