Jakarta, tvOnenews.com - Pertamina melalui anak usahanya yang mengelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil membukukan tambahan sumber daya dan cadangan signifikan. Upaya eksplorasi di Blok Rokan berhasil menambah sumber daya dan cadangan sebesar 31,5 juta barel minyak.
EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan, setelah mengambil alih kelola Blok Rokan, PHR terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas). Salah satunya melalui kegiatan eksplorasi yang berhasil memberikan tambahan sumber daya dan cadangan migas signifikan.
Upaya eksplorasi ini, jelas Andre, merupakan bagian dari komitmen PHR untuk melakukan kerja pasti eksplorasi masif dan agresif yang meliputi 11 sumur eksplorasi, 1.000 km2 seismik 3D dan 5 studi geologi dan geofisika (G&G).
Selain di sumur pertama, lanjut Andre, terdapat 2 sumur eksplorasi migas non konvensional (MNK) yakni Gulamo dan Kelok DET, yang merupakan sumur terdalam di wilayah Sumatera bagian tengah yang secara operasional sukses dan diharapkan akan memberikan tambahan sumber daya setelah kegiatan operasional dan evaluasi selesai dilaksanakan pengeboran.
"Kegiatan operasi pemboran 4 sumur eksplorasi lainnya adalah migas konvensional, yakni Pinang East, Mibasa, Sihangat dan Astrea masih berlangsung dan bahkan pada tahapan ini sudah menunjukkan hasil yang positif dan sedang menunggu uji kandungan lapisan maupun dilanjutkan ke tahapan produksi," jelasnya.
Dia mengaku, pemboran eksplorasi Rokan sebetulnya telah dimulai tahun lalu (2023) dan hasil uji kandungan berupa aliran minyak 300 BOPD pada lapisan baru tight sand sumur Sidingin North-1. "Saat ini sedang proses penentuan status Eksplorasi bersama dengan sumur Pinang East-1," tambahnya.
Load more