Partahian mengatakan, penerbangan dapat kembali normal jika pengamatan dari BMKG dan hasil pengujian paper test pada landasan pacu memiliki hasil negatif. "Jika hasilnya negatif artinya tidak ada indikasi abu vulkanik lagi maka penerbangan berjalan normal," katanya.
Adapun penutupan aktivitas penerbangan merupakan langkah penting untuk keselamatan penerbangan. Pasalnya, debu vulkanis sangat berbahaya jika sampai terkena pada mesin pesawat.
"Imbauan kami agar para calon penumpang berkoordinasi atau mengikuti pengumuman dari pihak Airlines," kata Partahian Panjaitan. (ant)
Load more