PT Dirgantara dan Intercrus Aero Indonesia Kerja Sama Bangun Mobil Terbang Canggih, Khusus untuk Perkotaan dan IKN
- Instagram @airspacereview
"Produksi di sini pasti, hanya seberapa banyak komponen impor harus kita tekan," tuturnya.
Pesawat Terbang akan Digunakan di IKN
Di pihak lain, Founder & CEO PT Intercrus Aero Indonesia Jeremy Hasian Saragih mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PT DI.
Kini, pihaknya sedang melakukan finalisasi desain prototype yang rencananya disertifikasi oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dan secara bertahap akan diproses sertifikasi oleh Federal Aviation Administration (FAA).
"Dengan adanya kerja sama ini kami dapat mengembangkan penawaran penerbangan otonom untuk penumpang di daerah perkotaan," ujarnya.
Jeremy menyebut dalam jangka panjang moda transportasi mobil terbang ini, nantinya dapat digunakan di kota-kota besar di seluruh Indonesia termasuk IKN, sebagai taksi misalnya.
"Untuk jangka panjang bisa digunakan di seluruh kota di Indonesia, tapi untuk pilot project kita coba ke IKN karena mereka sudah punya plan untuk menerapkan Advanced Air Mobility," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh Arif Faisal mengatakan AAM yang tengah dikembangkan PT DI dan PT Intercrus Aero Indonesia berpotensi dapat digunakan di IKN.
"Itu sangat terbuka, belum dipilih produk mana yang akan digunakan di sana, sehingga ini jadi kesempatan. Bukan kami saja, tapi dengan yang lain," katanya.
Tak hanya di IKN, Arif juga mengatakan mobil terbang ini juga nantinya memungkinkan untuk dapat digunakan di kawasan wisata seperti di Bali.
Dan jika melihat dari potensi pasar, Arif menilai potensinya sangat terbuka dan diperkirakan hingga 2050 di Indonesia membutuhkan 1.300 unit.
"Di sini kami jawab tantangan itu," tuturnya. (ant/rpi)
Load more