Jakarta, tvOnenews.com - Berbicara mengenai tata kota, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut kota-kota di Indonesia itu amorf alias tidak memiliki bentuk yang jelas.
Hal itu disampaikan Suharso dalam acara Sustainable Development Goals (SDGs) Center Conference 2024 yang dipantau secara virtual, di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
“Kota-kota di Indonesia ini menurut saya amorf. Kota-kotanya itu nggak ada bentuknya. Kalau gitar itu kan ada bentuknya, gitar Spanyol gitu kan atau gitar listrik ada bentuknya. Kota-kota kita itu semakin hiruk pikuk dan semakin tinggi mobilitas penduduk di sana, dia semakin amorf,” ujar Suharso dilansir dari Antara.
Karena amorf, maka pembangunan sebuah kota di Indonesia umumnya tidak lagi didasari masterplan, tetapi berdasarkan desakan-desakan ekonomi atau komersial.
Suharso lantas bercerita, pada tahun 1980-an ia sempat bertemu dengan pengusaha properti Ciputra yang hendak membangun Bumi Serpong Damai (BSD) City menjadi kota hijau.
Menurutnya saat itu Ciputra memiliki konsep yang benar-benar terukur secara ekonomi, filosofi, dan ekologis.
Load more