Reaksi BSI soal Muhammadiyah Tarik Seluruh Dananya hingga Rp13 Triliun untuk Dipindahkan, Ada Masalah Apa?
- BSI
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buka suara soal keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang bermaksud mengalihkan seluruh dananya dari BSI.
Terkait hal tersebut, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar memberikan tanggapan pemberitaan mengenai keputusan Muhammadiyah yang menjadi sorotan publik tersebut.
Namun, Wisnu Sunandar selaku perwakilan BSI hanya memberikan jawaban normatif dan mengatakan bahwa BSI ajab berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat melalui upaya kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan.
Berdasarkan keterangan tertulis, Wisnu Sunandar mengatakan BSI juga senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam.
Perseroan menyampaikan akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat," kata Wisnu Sunandar, dikutip Kamis (6/6/2024).
"Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” imbuhnya.
Wisnu mengatakan bahwa BSI terus berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik instansi maupun perorangan, untuk meningkatkan inklusi dan penetrasi keuangan syariah.
BSI juga berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.
Selain menggandeng PP Muhammadiyah, BSI sebelumnya juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dalam penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP kepada pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Menurut perseroan, kerja sama dengan PP Muhammadiyah memacu inklusivitas dan penetrasi keuangan syariah di Indonesia.
Kerja sama ini dimaksudkan membantu pelaku UMKM yang berada di bawah naungan PP Muhammadiyah agar bisa naik kelas (upscale) dan menumbuhkan minat masyarakat yang ingin menjadi wirausaha.
Segmen UMKM menjadi salah satu fokus utama BSI di dalam pengembangan ekosistem halal.
Load more