Dana Asing Masih Keluar Rp243 Miliar dari BEI, Namun IHSG Mampu Ditutup Menguat Hingga 0,94 Persen

Jakarta, tvOnenews.com - Meski aksi jual investor asing masih terus berlanjut, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat. Di tengah menguatnya bursa di kawasan Asia, aksi beli investor lokal mampu mendorong penguatan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada perdagangan Senin (3/6/2024), IHSG ditutup menguat 65 poin, atau 0,94 persen ke level 7.036,19. Sementara saham - saham paling likuid dalam indeks LQ45 terpantau menguat bahkan hingga 16,86 poin, atau 1,93 persen ke level 888,28. 

Meski berhasil menguat, aksi jual investor asing masih terus berlanjut, dengan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp243,44 miliar. Sehingga secara total, dana asing yang keluar dari BEI telah mencapai Rp6,493 triliun.

Pada awal pekan ini, aksi jual asing terutama terjadi pada saham - saham berkapitalisasi besar, seperti BRPT sebesar Rp104,6 miliar, BBRI sebesar Rp106,5 miliar, dan BBCA sebesar Rp74,2 miliar. 

Berdasarkan Indeks Sektoral , tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 1,58 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing-masing sebesar 1,14 persen dan 1,04 persen.

Sedangkan empat sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,64 persen, diikuti sektor properti dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing minus 0,45 persen dan minus 0,26 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SURI, AREA, PPRI, PTRO dan BIPI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CARE, VTNY, PTPS, BBKP dan BSBK.