News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pandemi Berikutnya Harus Dicegah, Digitalisasi Sistem Kesehatan Salah Satu yang Harus Disiapkan Pemerintah dan Swasta Antarnegara

Kolaborasi antarsektor dan antarnegara dalam membangun sistem kesehatan yang lebih kuat lewat digitalisasi perlu dilakukan untuk mencegah pandemi berikutnya.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 29 Mei 2024 - 21:41 WIB
Peluncuran kertas kebijakan (white paper) berjudul Accelerating Southeast Asia's Predictive Healthcare System oleh Pijar Foundation sebagai upaya mencegah pandemi berikutnya.
Sumber :
  • Pijar Foundation

Jakarta, tvOnenews.com - Gagasan percepatan digitalisasi sistem kesehatan perlu segera dilakukan sebagai upaya mencegah pandemi berikutnya.

Melansir Antara, Yayasan Indonesia Pijar Foundation belum lama ini meluncurkan kertas kebijakan (white paper) berjudul Accelerating Southeast Asia's Predictive Healthcare System.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kertas kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari program Global Future Fellows (GFF): Advancing Southeast Asia's Predictive Healthcare yang mengumpulkan 41 peserta (fellows) strategis multisektor dari enam negara Asia Tenggara pada Oktober 2023 di Jakarta.

tvonenews

Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation Cazadira F. Tamzil menekankan, pentingnya semangat kolaborasi antarsektor dan antarnegara dalam membangun sistem kesehatan yang lebih kuat.

"Kolaborasi adalah kunci untuk mencegah pandemi berikutnya dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan sehari-hari," kata Cazadira dikutip para Rabu (29/5/2024).

"Pandemi menyadarkan kita bahwa tantangan kesehatan sangat kompleks serta memerlukan solusi inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi yang melibatkan sektor publik, swasta, dan masyarakat di Asia Tenggara," ucapnya.

Acara peluncuran kertas kebijakan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono yang menekankan pentingnya akselerasi transformasi sistem kesehatan.

"Database yang presisi dan layanan kesehatan yang didukung teknologi seperti artificial intelligence (AI) membuat pasien, tenaga medis, industri farmasi, peneliti, dan pemerintah menjadi lebih mudah untuk membuat kebijakan yang lebih terintegrasi," kata Dante dalam sambutannya.

Pijar Foundation menyebut bahwa pencegahan pandemi berikutnya adalah agenda prioritas bagi Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Sistem kesehatan tidak lagi cukup bersifat reaktif, melainkan harus lebih preventif dan efektif melalui digitalisasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terlebih, setelah Indonesia menjabat sebagai Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 2023, transformasi digital kesehatan untuk mencegah pandemi berikutnya dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan sehari-hari semakin diangkat sebagai isu kritis untuk masa depan bersama.

Kertas kebijakan tersebut berisi sejumlah rencana aksi kolaborasi dan rekomendasi kebijakan. Salah satunya, yakni pengembangan ekosistem (hub) riset dan pertukaran pengetahuan terkait teknologi kesehatan berbasis AI dan keamanan data kesehatan (health data security).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT