ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Prabowo Blak-blakan soal Bujet dan Kementerian Khusus untuk Program Makan Siang Gratis, Sadar Dini Rawan Kebocoran Anggaran

Prabowo Subianto selaku presiden terpilih 2024 blak-blakan soal anggaran program makan siang gratis hingga perlunya pembentukan kementerian atau lembaga khusus.
Sabtu, 25 Mei 2024 - 17:03 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif tvOneNews.
Sumber :
  • tvOneNews

Jakarta, tvOnenews.com - Presien Terpilih Prabowo Subianto blak-blakan bicara mengenai program makan siang gratis yang telah menjadi janjinya sejak Kampanye Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo mengungkap, program makan siang gratis bisa menjadi dorongan atau stimulus untuk pembangunan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, Prabowo optimis program tersebut akan cepat terealisasi meski sebagian pihak masih mempertanyakan soal anggarannya.

Mantan tentara yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI meyakinkan, pihaknya sudah menghitung bahwa APBN Indonesia masih mampu untuk mewujudkan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak.

"Jadi kita sudah hitung kemampuan kita sebagai negara, kita sudah hitung bahwa kita mampu," kata Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama tvOneNews, dikutip Sabtu (25/5/2024).

Tak hanya soal anggaran, Prabowo juga blak-blakan soal isu kementerian tambahan yang khusus menangani program tersebut.

Prabowo menyiratkan, pembentukan kementerian khusus untuk program tersebut sepertinya belum begitu mendesak.

Bisa jadi, program tersebut akan dijalankan lembaga atau badan khusus yang berada di bawah kementerian saja.

Sebab, poin penting yang dirinya tekankan adalah program tersebut bisa terealisasi tepat sasaran.

"Masalah organisasi (khusus), belum tentu. Kita sedang pikirkan apakah itu perlu kementerian khusus atau mungkin cukup badan saja," kata Prabowo.

"Saya kira bukan organisasi yang penting, yang terpenting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud dan sampai ke anak dengan tepat," tambahnya.

Prabowo menyadari bahwa realisasi program tersebut harus benar-benar efisien.

Mengingat bujet yang terserap untuk mewujudkan makan siang gratis tersebut, Prabowo sadar dini akan risiko kebocoran anggaran.

Oleh karena itu, fokusnya untuk mewujudkan janji kampanyenya itu adalah efisiensi. Bila memang kementerian atau lembaga khusus hanya akan memperbesar risiko kebocoran anggaran, maka hal itu mungkin akan dipertimbangkan.

"Sekarang ini bagaimana kita membuat suatu sistem eksekusi bahwa program ini dijalankan dengan efisien dan baik, tidak ada kebocoran, dan sampai ke anak-anak kita," jelas Prabowo.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan akan memfasilitasi ruang fiskal dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang memungkinkan program makan siang gratis dapat berjalan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT