ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terjerat Kasus di KPK, PT Telkom Indonsia Tbk Hormati Proses Hukum, Bantah Sahamnya Anjlok Akibat Kasus Pengadaan Fiktif

PT Telkom Indonesia Tbk menghormati dan mendukung upaya penanganan dugaan tindak pidana korupsi yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Rabu, 22 Mei 2024 - 16:38 WIB
Terjerat Kasus di KPK, PT Telkom Indonsia Tbk Hormati Proses Hukum, Bantah Sahamnya Anjlok Akibat Kasus Pengadaan Fiktif
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, tvOnenews.com - Terjerat kasus pengadaan barang dan jasa terindikasi fiktif, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengaku siap menghormati dan mendukung upaya penanganan dugaan tindak pidana korupsi yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko menyebutkan bahwa penyidikan KPK sebenarnya merupakan tindak lanjut temuan manajemen dari hasil audit internal yang telah dilakukan perseroan. 

"Manajemen Telkom berkomitmen menjunjung transparansi dan bersikap kooperatif dalam proses hukum yang sedang berjalan sebagai implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan wujud program bersih-bersih BUMN," katanya, Rabu (22/5/2024). 

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa proses hukum yang tengah berjalan di KPK, hingga saat ini tidak mengganggu operasional bisnis dan kinerja Perusahaan.

Andri Herawan Sasoko juga membantah bahwa anjloknya saham TLKM terkait dengan upaya penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang tengah diusut KPK. 

Anjlok Parah

Sejak bulan Februari lalu, harga saham TLKM terus bergerak turun hingga 25 persen tanpa disertai adanya informasi yang mendukung. Dari level tertingginya di level Rp4.240 di Februari 2024, harga saham TLKM telah anjlok hingga ke Rp2.950 pada perdagangan Selasa (21/5/2024). 

Bahkan, di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Rabu (22/5/2024), harga saham BUMN ini tetap turun 0,34 persen ke level Rp2.940 per saham. 

Tanpa didukung informasi penyebab penurunan, investor publik banyak mempertanyakan penyebab turunnya saham TLKM yang terjadi sejak pertengahan bulan Februari lalu, dimana pada periode yang sama IHSG justru masih bergerak stagnan. 

Namun dalam tiga bulan terakhir, investor asing, yang umumnya memiliki informasi lebih cepat, telah melepas saham TLKM secara besar - besaran, dengan nilai penjualan bersih (net sel) mencapai Rp3,75 triliun. 

Aksi jual terbesar saham TLKM dalam tiga bulan ini dilakukan melalui tiga broker atau perusahaan terbesar, yakni PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia (YU), PT Maybank Sekuritas Indonesia (ZP), dan Investindo Nusantara Sekuritas (BK).

Terjerat Kasus di KPK

Sebelumnya Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengaku lembaga antirasuah ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di grup PT Telkom Indonesia Tbk. Pengadaan barang dan jasa ini terindikasi fiktif dengan potensi kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT