Sahamnya Anjlok 25 Persen Dalam 3 Bulan, PT Telkom Indonesia Tbk Ternyata Sedang Diusut KPK, Kantornya Bahkan Sudah Digeledah
- Antara Foto
Tanpa didukung informasi penyebab penurunan, investor publik banyak mempertanyakan penyebab turunnya saham TLKM yang terjadi sejak pertengahan bulan Februari lalu, dimana pada periode yang sama IHSG justru masih bergerak stagnan.
Namun dalam tiga bulan terakhir, investor asing, yang umumnya memiliki informasi lebih cepat, telah melepas saham TLKM secara besar - besaran, dengan nilai penjualan bersih (net sel) mencapai Rp3,75 triliun.
Aksi jual terbesar saham PT Telkom Indonesia Tbk dalam tiga bulan ini dilakukan melalui tiga broker atau perusahaan terbesar, yakni PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia (YU), PT Maybank Sekuritas Indonesia (ZP), dan Investindo Nusantara Sekuritas (BK).
Kinerja Solid
Anjloknya saham TLKM ini tidak sejalan dengan kinerja keuangan perseroan. Padahal di kuartal I-2024, PT Telkom Indonesia Tbk masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan 3,7 persen (y0y) menjadi Rp37,4 triliun. Sedangkan laba bersih operasi masih bisa naik 3,1 persen menjadi Rp6,3 triliun pada periode yang sama.
Solidnya kinerja operasi PT Telkom Indonesia Tbk ini juga diakui oleh lembaga pemeringkat Pefindo yang kembali memberikan peringkat 'AAA' (triple A) dengan outlook stabil pada akhir pekan lalu.
"Profil kredit Telkom sendiri menunjukkan posisi bisnisnya yang superior, bisnis yang terdiversifikasi, dan jangkauan luas, serta profil keuangan yang sangat kuat," seperti dikutip dari laporan Pefindo.
Meski kinerja tetap solid, saham TLKM ternyata berkata sebaliknya dan anjlok hingga 25 persen dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, pengumuman pembagian dividen jumbo hingga Rp17,68 triliun, setara Rp178,5 per saham, juga tidak mampu mengembalikan saham TLKM dari keterpurukan. (hsb)
Load more