Jakarta, tvOnenews.com - PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA) akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) fotovoltaik atau PV untuk operasional pengolahan bijih nikel di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.
CEO SESNA Rico Syah Alam dalam keterangan tertulis menyampaikan, pihaknya membutuhkan waktu satu tahun lebih untuk menyelesaikan proses tersebut.
“Kami sedang di masa financial close dan pengadaan lahan, dan kami mengharapkan untuk memulai konstruksi pada Oktober. Kami juga targetnya mestinya konstruksi akan komplet pada kuartal 1 2026, jadi siap beroperasi antara bulan Januari sampai Maret 2026,” kata Rico dikutip Minggu (11/5/2024).
Rico menuturkan bahwa proyek ramah lingkungan tersebut dikerjakan bersama perusahaan asal Australia, Nickel Industries Limited (NIC).
PLTS tersebut nantinya akan menyediakan energi terbarukan untuk dua smelter milik NIC, yakni Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel.
Load more