"Pada saat keterbukaan informasi ini, Perseroan telah menjual aset kepada pihak pembeli dengan memperhatikan nilai pasar pada 21 November 2023 sebesar Rp 63,4 miliar," tulis manajemen Bata dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Minggu (5/5/2024).
Untuk harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan harga pasar dan persyaratan yang disetujui oleh perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Graha Bata menjadi pilihan perusahaan untuk dijual, lantaran memiliki banyak ruangan kosong seiring dengan berkurangnya karyawan, sehingga membuat tingkat okupansinya rendah.
Selain itu, Manajemen Bata mengungkapkan, strategi pertumbuhan bisnis perseroan adalah mengoptimalkan penjualan melalui toko-toko yang ada dengan menginvestasikan anggarannya untuk peremajaan toko-toko.
Kemudian, perseroan juga memfokuskan pengembangan usahanya dibidang penjualan daring melalui anak usaha yakni Bata Online.
"Penjualan aset ini adalah untuk memperkuat posisi keuangan perseroan dengan melunasi sebagian pinjaman berbunga dan mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan pengelolaan properti," tulis manajemen.
Alokasi dana dari keuntungan perseroan dapat dipergunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bata.
Load more