Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Iqbal Shoffan Shofwan yang meresmikan Paviliun Indonesia berharap, partisipasi Indonesia di DG Taiwan mampu meningkatkan ekspor produk bernilai tambah Indonesia ke pasar Taiwan.
Iqbal menyatakan dukungan KDEI bagi para pelaku usaha Indonesia yang berminat memperluas pasar ekspor ke Taiwan.
"Taiwan merupakan pasar potensial bagi produk dekorasi rumah Indonesia. Partisipasi pada DG Taiwan merupakan kesempatan bagi para pelaku usaha industri kreatif untuk dapat melakukan penetrasi dan ekspansi pasar ke Taiwan sekaligus dapat juga dimanfaatkan sebagai pintu masuk ke pasar global," kata Iqbal.
Indonesia merupakan negara pemasok produk dekorasi rumah terbesar keenam ke pasar Taiwan. Pada 2023, nilai ekspor dekorasi rumah Indonesia ke Taiwan mencapai 7,72 juta dolar AS.
Selama periode 2019-2023 tren ekspor dekorasi rumah Indonesia ke Taiwan menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 20,11 persen. Pertumbuhan yang tinggi ini harus terus dipertahankan, salah satunya melalui partisipasi pada pameran internasional, seperti DG Taiwan 2024.
Total perdagangan nonmigas Indonesia dengan Taiwan tahun 2023 mencapai 10,26 miliar dolar AS. Tren perdagangan nonmigas kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada periode lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar 12,30 persen.
Sementara itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan pada 2023 tercatat sebesar 6,41 miliar dolar AS. Sedangkan, nilai impor nonmigas Indonesia dari Taiwan 2023 adalah 3,86 miliar. Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus nonmigas sebesar 2,55 miliar dolar AS. (rpi)
Load more