Meski dilakukan pemotongan harga, Tesla saat ini tetap menjadi perusahaan otomotif dengan marjin laba terbesar. Sebelumnya Elon Musk mengungkapkan di akun X miliknya, bahwa harga produksi mobil Tesla termurah hanyalah sekitar 29.490 dolar AS, atau hanya sekitar 70 persen dari harga jual setelah diskon.
Selain pemangkasan harga jual mobil listrik, Tesla juga telah mengumumkan untuk memangkas jasa layanan kemudi otomatisnya. Layanan bernama "Full Self Driving" yang cukup populer di Amerika Serikat ini memungkinkan pengendara menjalankan mobil listriknya secara otomatis.
Sejak akhir pekan lalu, harga layanan unik ini telah dipangkas dari 12.000 dolar AS, menjadi 8.000 dolar AS, atau menjadi hanya sepertiga dari harga awalnya.
Banyak Masalah
Selain persoalan penjualan yang menurun, sebelumnya Tesla juga menghadapi masalah dalam salah satu komponen mobil produksinya, dan terpaksa harus menarik 3.878 unit mobil Cybertruck untuk segera dilakukan perbaikan.
Sementara itu, para analis juga mulai mempertanyakan rencana Tesla untuk merilis mobil listrik seri yang lebih murah. Rencana peluncuran Model 2 senilai 25.000 dolar AS per unit sebelumnya diharapkan bisa mendorong penjualan Tesla di kelas yang memiliki lebih banyak pembeli.
Load more