Kinerja Industri Pengolahan Kian Kinclong, Ekspansi di Kuartal II-2024 Bakal Menjadi Yang Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jakart, tvOnenews.com - Kinerja sektor industri pengolahan terus menunjukkan perbaikan. Dalam sepuluh kuartal terakhir, Bank Indonesia mencatat kinerja lapangan usaha industri pengolahan terus positif dan berada dalam fase ekspansi. 

Ekspansi di sektor industri terlihat dari angka Prompt Manufacturing Indeks (PMI) BI yang pada kuartal I-2024 menunjukkan angka 52,80 persen, atau meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Kuartal IV-2023) sebesar 51,20 persen. 

"Berdasarkan komponen pembentuk PMI-BI, sebagian besar komponen meningkat dan melanjutkan fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Volume Persediaan Barang Jadi, diikuti Volume Total Pesanan dan Volume Produksi," kata Asiten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, dalam keterangannya, Senin (22/4/2024). 

Kinerja positif di sektor industri, menurut Erwin Haryono, bakal terus berlanjut di kuartal II-2024 ini. Bank Indonesia memperkirakan indeks PMI-BI di kuartal II-2024 akan mencapi 54,31 persen. 

Prakiraan angka PMI-BI di kuartal II-2024 ini, bakal menjadi yang tertinggi dalam sejarah, atau sejak Bank Indonesia mencatat kinerja industri pengolahan dengan merilis data PMI-BI sejak tahun 2017 lalu. 

Industri Kulit Tumbuh Tinggi

Berdasarkan komponen pembentuknya, di kuartal II-2024, seluruh komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi terjadi pada komponen Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Produksi, dan Volume Total Pesanan.

Seain itu, seluruh sub-LU (lapangan usaha) juga diprakirakan akan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Kulit,  Barang dari Kulit, dan Alas Kakidengan indeks PMI-BI mencapai 61,07 persen. 

Selanjutnya , Industri Pengolahan Tembakau diperkirakan tumbuh terbesar kedua dengan PMI-BI mencapai 59,34 persen. Sedangkan Industri Mesin dan Perlengkapan diperkirakan tumbuh dengan angka PMI-BI sebesar 58,75 persen. (hsb)