Di tengah kekhawatiran meluasnya konflik Iran dan Israel, bursa saham Asia pada hari Selasa ini ternyata masih tetap turun, mengikuti pelemahan yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat Tadi malam.
Hari (16/4/2024) ini, indeks saham Shanghai China terpantau melemah hingga 1,4 persen, sementara indeks Hang Seng di Hong Kong jatuh 1,9 persen. Selain itu, indeks Shenzen juga terpantau anjlok hingga 2,8 persen.
Pergerakan saham ini tergolong anomali, mengingat biasanya berita positi dari ekonomi China akan memberi dampak pada penguatan harga saham, bukan hanya di domestik, tetapi juga ke bursa saham di kawasan Asia.
Load more