Boyolali, Jawa Tengah - Kementerian Perdagangan mencatat akhir tahun ini Indonesia mengekspor barang jadi non-migas terbesar sepanjang sejarah. Salah satunya adalah pabrik garmen yakni PT Pan Brothers di Kelurahan Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
”Kali ini Pan Brothers mengirimkan ke beberapa negara, tapi kali ini yang paling besar di Amerika Serikat,” kata Suhanto usai acara pelepasan ekspor di Boyolali, Kamis (23/12/2021).
Peningkatan ekspor tersebut diharapkan bisa memberi efek berganda di daerah karena perekonomian daerah tersebut turut berkembang.
”Boyolali ini mempunyai potensi bagus untuk pengembangan industri garmen,” katanya.
Ekspor pabrik garmen di Boyolali tersebut salah satu bagian kegiatan nasional yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yang melepas ekspor akhir tahun 2021 serentak secara nasional dengan total nilai Rp35,03 triliun.
Sementara Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan mengatakan, saat ini untuk memenuhi tenaga kerja industri garmen Boyolali mendatangkan dari Klaten.
”Makanya selain mendatangkan tenaga kerja dari kabupaten lain, kami juga menyerap tenaga kerja lulusan SMK. Tapi biasanya kami bina dulu di BLK (Balai Latihan Kerja),” ucapnya. (Agus Saptono/Buz)
Load more