ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Limbah Kelapa Sawit Menjadi EBT Diburu Perusahaan Asing

Produksi kelapa sawit Indonesia saat ini mencapai 56 juta ton per tahun, menghasilkan limbah berupa serasah, pelepah dan cangkang kelapa sawit yang berlimpah.
Rabu, 31 Januari 2024 - 16:34 WIB
Limbah kelapa sawit yang semula tidak banyak dimanfaatkan tersebut, ternyata memiliki manfaat besar sebagai bahan baku energi.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Produksi kelapa sawit Indonesia saat ini mencapai 56 juta ton per tahun, menghasilkan limbah berupa serasah, pelepah dan cangkang kelapa sawit yang berlimpah. Limbah kelapa sawit yang semula tidak banyak dimanfaatkan tersebut, ternyata memiliki manfaat besar sebagai bahan baku energi. 

Hal itu dibuktikan oleh Abi Maulana, pengusaha muda berasal dari Kota Minyak Bojonegoro, Jawa Timur, yang telah berhasil mengolah limbah kelapa sawit menjadi bahan bakar padat sebagai energi bersih terbarukan (EBT).

Lahir dari sebuah ide, gagasan dan beberapa percobaan yang dilakukan secara manual selama beberapa tahun dengan team PT. Maulana Karya Persada, didukung juga beberapa partner dari akademisi, akhirnya dia bisa memperkenalkan produk Indonesia di bidang Biomass Energi terbarukan yang bisa menjadi produk terbesar dunia setelah CPO yaitu Mixing Biomas Pellet (MBP) dengan spesifikasi yang telah teruji oleh beberapa perusahaan Jepang, Korea dan Eropa sebagai sumber energy bersih terbarukan untuk menuju Clean Energy Global.

Berdasarkan permintaan akan energi bersih terbarukan (Sustainable Green Energy) baik dalam dan luar negeri yang sangat masif termasuk imbauan secara global untuk melakukan percepatan pergeseran dari energi fosil ke energy bersih (Clean Energy) . 

Abi Maulana ditemui awak media menjelaskan bahwa apabila program manufacturing Mixing Biomass pellet ini bisa dijalankan dengan maksimal maka Indonesia akan bisa menjadi penghasil atau produsen Produk Biomass Pellet terbesar di dunia, dengan potensi sangat besar sekitar 100 Juta MT/tahun.  

"Bersustainable dimana Biomass pellet menjadi salah satu sumber bahan yang sangat dibutuhkan oleh semua negara karena adanya transisi ke energy bersih dunia," tutur Abi Maulana.

Lanjutnya, peluang Indonesia menjadi penghasil Biomass pelet terbesar di dunia bisa terjadi karena melimpahnya bahan baku disini. Hal itu bisa terwujud dengan dukungan aktif pemerintah dalam beberapa tahun kedepan akan terjadi pergeseran negara penghasil Biomass pellet terbesar yang saat ini masih dipegang USA dan China serta Vietnam bergeser ke Indonesia.

Melalui Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko sudah memberikan dukungan untuk terus kami kembangkan usaha Biomas Energi yang tentunya membutuhkan pembiayaan investasi yang cukup besar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT