tvOnenews.com - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan penerbangan rute Denpasar, Bali-Tanjung Karang, Bandar Lampung dan Lampung-Bali, hari ini, Rabu 17 Januari 2024.
"Rute ini akan melayani penerbangan sebanyak 4 kali dalam seminggu yaitu, Senin, Rabu, Jumat dan Minggu," ujar Head of Government Relations & Corporate Communications, Eddy Krismeidi Soemawilaga di Bandara Raden Inten II Bandar Lampung, Rabu 17 Januari 2024.
Eddy optimis, rute baru ini akan terus tumbuh dan berkelanjutan jika melihat potensi dan tingginya animo masyarakat terhadap rute baru penerbangan AirAsia ini.
"Karena antusias luar biasa, pada penerbangan perdana Lampung-Bali hari ini, dari 180 kapasitas kursi, terisi 179 kursi, 100 persen terisi," kata Eddy. Begitu juga dengan penerbangan dari Bali ke Lampung, dari 180 kursi, terisi 121 kursi.
Pesawat Indonesia AirAsia QZ 182 terbang perdana dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) dan mendarat di Bandara Internasional Radin Inten II (TKG) pada pukul 12.00 WIB. Kedatangan pesawat yang disambut dengan acara water salute yang dihadiri Eddy Krismeidi Soemawilaga, Head of Government Relations & Corporate Communications bersama dengan Allstars Indonesia AirAsia, Fahrizal Darminto, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung , Wakil Bupati Lampung Selatan Bambang Sumbogo, Basuki, Executive General Manager AP II Bandara Internasional Radin Inten II dan Nyoman Setiawan, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung.
Eddy mengatakan, Lampung-Bali dan sebaliknya merupakan rute kedua Indonesia AirAsia dari dan ke Lampung, setelah sebelumnya meresmikan rute Jakarta-Bandar Lampung pada April 2023 lalu.
“Mengawali tahun 2024 ini, Indonesia AirAsia kembali membuktikan komitmennya dengan terus memperluas konektivitas penerbangan," ujarnya.
Menurut Eddy, Indonesia AirAsia gencar membuka rute baru yang dapat menghubungkan penumpang ke destinasi favorit tujuan dengan lebih mudah.
"Sekaligus memberikan opsi penerbangan lain bagi para penumpang dengan harga yang terjangkau," ucapnya.
Rute langsung Lampung-Bali dan Bali-Lampung ini, kata Eddy, diharapkan dapat membantu memfasilitasi sekitar 1 juta warga Lampung asal Bali yang sudah menetap selama lebih dari 3 generasi untuk mengunjungi kerabat tercinta di tanah leluhurnya.
"Pembukaan rute ini juga merupakan salah satu upaya Indonesia AirAsia untuk menghubungkan wisatawan nusantara maupun mancanegara yang ingin mengunjungi Lampung dengan berbagai destinasi wisata menakjubkan yang dimilikinya," kata Eddy.
Kini, ujar Eddy, wisatawan mancanegara asal Australia, Malaysia, Singapura dan Thailand dapat berkunjung ke Lampung dengan AirAsia melalui penerbangan lanjutan dari Jakarta dan Denpasar, begitu juga sebaliknya.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, penambahan rute ini juga menandai komitmen pemerintah daerah Lampung dalam mengembangkan konektivitas dan pariwisata di Lampung.
"Kami optimis rute ini akan mendongkrak sektor wisata dan perekonomian Lampung," kata Fahrizal.
Menurut dia, adanya penerbangan AirAsia Lampung-Bali ini sinergi dengan program pemerintah Provinsi Lampung yang mengembangkan destinasi pariwisata unggulan sehingga dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan Lampung.
Pada tahun 2023 lalu, Badan Pusat Statistik Indonesia mencatatkan Lampung sebagai daerah dengan kunjungan wisatawan nusantara terbesar ketiga di Pulau Sumatera, setelah Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal ini didukung dengan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang mengunjungi Lampung pada periode Januari-November 2023 mencapai 12,216,420 wisatawan. Jumlah ini juga telah melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2023, yaitu sebesar 5,490,000 wisatawan dan naik 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang hanya mencapai 9,900,560 wisatawan.
"Diharapkan dengan bertambahnya rute dari dan menuju Lampung ini dapat menambah jumlah wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung di tahun 2024, sehingga dapat membantu pemerintah daerah Lampung dari segi sektor pariwisata dan ekonomi," kata Fahrizal.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung, Nyoman Setiawan, menambahkan, rute ini sangat memudahkan mobilisasi sekitar 1,1 juta masyarakat Bali yang tinggal di Lampung untuk pulang ke Bali dan begitu juga masyarakat Bali yang ingin mengunjungi keluarganya di Lampung.
"Jika sebelumnya kami warga Bali yang di Lampung banyak menggunakan jalur darat, kini lebih banyak menggunakan jalur udara," kata Nyoman.
Dia berharap rute ini tidak hanya temporary, tapi terus berkembang dan jumlah penerbangan terus meningkat.(rmm/chm)
Load more