ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Melejit! Harga Minyak Goreng Subsidi di Kendari, Diduga Ada Faktor Permainan Broker Nakal

Tingginya harga minyak goreng subsidi menjelang Nataru di Kendari, Sulawesi Tenggara, membuat Tim Satgas Pangan Mabes Polri curiga. Maka dari itu, tim melakukan
Kamis, 14 Desember 2023 - 10:53 WIB
Melejit! Harga Minyak Goreng Subsidi di Kendari, Diduga Ada Faktor Permainan Broker Nakal
Sumber :
  • tim tvOne - ERDIKA

Kendari, tvOnenews - Jelang natal dan tahun baru (Nataru), Satgas Pangan Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam sidak itu, mereka menemukan adanya harga minyak goreng subsidi yang dijual di atas harga normal atau harga nasional.

"Minyak goreng curah secara nasional dijual dengan harga Rp 15.500 perliter, tetapi harga minyak goreng merek Minyak Kita mencapai angka Rp 17.000 bahkan Rp 18.000 perliter. Ini harganya tinggi, tidak boleh begini," kata 
Kepala Sub Satgas Ketersediaan Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Muh Hermawan, Kamis (14/12/2023).

Hermawan menyebut, minyak goreng disubsidi oleh pemerintah. Seharusnya harga yang dipasarkan oleh para pedagang tidak boleh melampaui harga yang telah ditentukan. 

Namun, para pedagang terpaksa menjual harga minyak curah dengan angka tersebut dikarenakan mereka membelinya dari perantara atau broker dengan harga yang tinggi juga.

"Alasan pedagang di situ, mereka jual tinggi karena membelinya juga tinggi," paparnya. 

Lanjut Hermawan, ia menilai ada broker nakal yang sengaja mempermainkan harga minyak goreng merek Minyak Kita. Olehnya itu, pihaknya akan melakukan penelusuran dan mengecek sumber minyak goreng yang dipasarkan tersebut. 

"Saya umumkan dan sampaikan pada Tim Satgas Pangan Daerah supaya langsung ditindak kalau ketemu brokernya karena itu pidana. Sebagian minyak goreng ini disubsidi oleh pemerintah khususnya merek Minyak Kita. Para broker ini tidak boleh bermain," pungkasnya.

Sementara itu, harga pangan lain yang beredar di Kendari masih setara dengan harga jual nasional seperti ayam, daging, beras, gula, bawang, dan telur.

Hermawan merinci, harga daging sapi secara nasional mencapai Rp 129.000 perkilo. Tetapi di Kendari ada kenaikan Rp 11.000 dan dijual dengan harga mencapai Rp 140.000 perkilo. 

Untuk daging ayam, harga nasional sebesar Rp 35.000. Namun di Kendari ada penuruan dan harga setiap kilonya dijual di pasar-pasar dengan harga Rp 25.000 - Rp 30.000 perkilo. 

"Berarti di sini termasuk rendah, termasuk harga beras tadi sama dengan harga nasional," tambahnya.

Sementara itu, harga gula pasir secara nasional mencapai Rp 17.500. Namum di Kendari, harga pasaran paling tinggi Rp 17.000. Tentunya, pasaran harga tersebut terbilang normal bahkan lebih murah dibandingkan harga nasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT