ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pakar IPB Sebut Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045 Adalah Jadikan Desa Sebagai Episentrum Pembangunan

Wakil Ketua Dewan Pakar Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Basatanul Arifin menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 pemerintah harus menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan.
Selasa, 14 November 2023 - 09:24 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Basatanul Arifin
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com- Wakil Ketua Dewan Pakar Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Basatanul Arifin menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 pemerintah harus menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan.

Basatanul di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa ada beberapa pertimbangan penting yang mendasari gagasan mengapa desa harus menjadi episentrum pembangunan bangsa ini ke depan.

Pertimbangan tersebut di antaranya yaitu, desa merupakan tempat tinggal mayoritas penduduk Indonesia.

Hal ini dibuktikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, sebanyak 66,9 penduduk Indonesia tinggal di desa.

Dari situ HA IPB mengartikan bahwa pembangunan desa akan berdampak langsung pada mayoritas penduduk Indonesia.

Kemudian, pertimbangan selanjutnya karena desa memiliki potensi besar untuk berkembang. Pasalnya desa memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.

Ketersediaan lahan tersebut patut dinilai sebagai modal utama untuk menciptakan ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu strategis skala nasional maupun global.

"Intinya pembangunan desa yang terencana dan berkelanjutan dapat mengurangi kesenjangan antara desa dan kota," kata dia.

Ia memaparkan u​​ntuk menguatkan gagasan tersebut dapat dibuktikan menggunakan kajian yang dilakukan tim ahli HA IPB terhadap tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu wilayah.

Dari penelitian itu diketahui meski pun mayoritas penduduk yang tinggal di pedesaan bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, buruh tidak tetap dan lain-lain. Tapi angka ketimpangan rasio gini di pedesaan lebih rendah ketimbang perkotaan.

tvonenews



"Nilai rasio gini pedesaan sebesar 0,339 persen, lebih rendah dari angka perkotaan yakni sebesar 0,402 persen," kata dia.

Menurutnya, gagasan untuk menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan adalah salah satu dari sembilan rumusan program strategis yang disusun tim ahli HA IPB untuk menjadi pedoman menuju Indonesia Emas 2045.

Setiap program strategis tersebut disusun secara rinci dan komprehensif ke dalam dokumen resmi berupa Buku Putih Agro-maritim.

"Buku itu​​ akan diserahkan kepada pemerintah saat ini, dan juga kepada ketiga calon presiden dan wakil presiden yang ada. Harapannya semua yang terkandung di dalamnya dapat mereka implementasi kan," kata dia.(ant/bwo)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT