Defisit anggaran mencapai Rp868 triliun atau 4,85 persen pendapatan domestik bruto (PDB) sementara defisit APBN ditargetkan sebesar 4,85 persen dari PDB.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 diperkirakan mencapai 5,2 persen, sementara tingkat kemiskinan diharapkan dapat turun pada kisaran 8,5-9 persen.
Selanjutnya tingkat pengangguran terbuka 5,5-6,3 persen, dan 'gini ratio' atau rasio ketimpangan akan menurun menjadi 0,376-0,378, selanjutnya indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan meningkat di 73,41-73,46.(ito)
Load more